Laporkan Masalah

EFEKTIFITAS DIPLOMASI HASSAN ROUHANI DALAM KESEPAKATAN NUKLIR

ALIF AL HILAL AHMAD, Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A.

2017 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Penelitian ini adalah studi literatur tentang efektivitas diplomasi Hassan Rouhani dalam kesepakatan nuklir yang dilakukan oleh Iran. Sejak Revolusi Islam Iran tahun 1979, Iran selalu mendapat tekanan dari negara-negara Barat terutama dalam hal pengembangan teknologi nuklir. Iran juga telah mendapat banyak sanksi atas program nuklir mereka. Untuk menjawab tuduhan tersebut Iran melakukan diplomasi yang bertujuan menghapuskan sanksi tersebut. Penelitian ini menunjukkan latar belakang dibalik pengambilan keputusan Hassan Rouhani dalam kesepakatan JCPOA. Rouhani yang meskipun tumbuh di lingkungan tokoh-tokoh konservatif Iran namun justru dikenal sebagai seorang yang sangat toleran dan menghargai perbedaan. Hal itu tidak terlepas dari faktor Rouhani yang pernah mengenyam pendidikan Master dan Doktoralnya di Glasgow Caledonian University, Skotlandia. Disamping itu, banyaknya sanksi yang dijatuhkan pada Iran menjadikannya terisolir dari pergaulan internasional yang mengakibatkan situasi ekonomi, sosial dan politik Iran menjadi terpuruk juga menjadi faktor yang mendorong Rouhani menandatangani JCPOA. Diplomasi yang dilakukan Rouhani sangat efektif karena dilakukan dengan cara-cara yang damai dan tanpa adanya ancaman. Selain itu, dengan hanya memiliki bargaining power yang kecil, Iran mampu untuk keluar dari sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada mereka.

This study is a literature study on the effectiveness of Hassan Rouhani's diplomacy in a nuclear deal conducted by Iran. Since the Iranian Islamic Revolution of 1979, Iran has always been under pressure from Western countries especially in terms of nuclear technology development. Iran has also received numerous sanctions on its nuclear program. To answer the allegations Iran is conducting diplomacy to lifted these sanctions. This study shows the background behind Hassan Rouhani's decision making in the JCPOA agreement. Rouhani, although growing in the environment of Iranian conservative figures but is known as a very tolerant and respectful of differences. It is not apart from Rouhani factor who had received his Master and Doctoral education at Glasgow Caledonian University, Scotland. In addition, the large number of sanctions imposed on Iran has made it isolated from international associations that resulted in Iran's economic, social and political situation to fall as well as a factor pushing Rouhani to sign the JCPOA. Rouhani's diplomacy is very effective because it is done in peaceful and non-threatening ways. In addition, with only a small bargaining power, Iran is able to get out of the sanctions imposed on them.

Kata Kunci : Effectiveness, Diplomacy, Hassan Rouhani