Laporkan Masalah

THE ROLE OF PEACE JOURNALISM ON CONFLICT TRANSFORMATION IN MEDIA CONSTRAINED AREA OF PAKISTAN: THE CASE OF BALOCHISTAN

MARSYA SINTA N, Dr. Diah Kusumaningrum

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pengaruh media dalam membentuk opini publik selalu menjadi studi yang menarik. Selama beberapa dekade, media dianggap sebagai pengawas jalannya roda pemerintahan. Pentingnya media dalam hal ini, kemudian digunakan untuk melancarkan kepentingan beberapa pihak. Lambat laun fungsi media telah bergeser. Pada masa perang, media sering dimanfaatkan untuk mengarahkan pendapat, menyebarkan propaganda untuk mendapatkan dukungan dari massa. Meskipun demikian, dalam studi jurnalisme perdamaian, anggaan bahwa media adalah alat suatu pihak terbantahkan sejak dipublikasikannya jurnalisme perdamaian oleh Johan Galtung yang dikembangkan untuk memanfaatkan media untuk memobilisasi agenda untuk mendorong proses penyelesaian konflik. Sejak 2010, militer Pakistan telah menerapkan undang-undang penghinaan yang didefinisikan secara luas oleh pengadilan untuk membatasi pelaporan kasus tertentu, membuat pelaporan mengenai masalah peradilan yang berbahaya bagi kebanyakan jurnalis. Sepanjang masa konflik, yang telah berlangsung selama kurang lebih 7 dekade, keterbatasan kemampuan jurnalis dalam meliput berita tentang konlik di Balochistan telah menciptakan kemunduran dalam proses penyelesaian konflik yang mengakibatkan kesalahpahaman mengenai konflik di antara pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat Pakistan pada umumnya dalam memahami konflik. Meskipun situasinya bergeser, media mulai meliput lebih banyak berita tentang Balochistan sejak terpapar konflik oleh Kongres AS 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendekatan berorientasi jurnalisme perdamaian dalam transformasi konflik Balochistan terhadap media di Pakistan dalam keterbatasan akses yang dikarenakan aturan pembatasan pemberitaan oleh Pemerintah Pakistan. Penelitian ini menemukan bahwa Pendekatan Jurnalisme Perdamaian di Media Pakistan telah berkontribusi dalam proses penyelesaian konflik dalam bentuk transformasi konflik ringan. Pendekatan yang digunakan dalam liputan berita menyulut kesadaran masyarakat terhadap konflik yang diderita oleh Balochi sehingga menyebabkan transformasi ringan dalam bentuk perubahan sikap di masyarakat, dalam hal rangsangan yang diberikannya pada proses konstruktif resolusi konflik.

The influence of media in shaping public opinion has always been an interesting study. For decades, media has been regarded as a watch-dog, the fourth estate. The importance of the media, later being used for the interest of some parties. Initial function of the media has changed in the disorderly situation. In the time of war, the media are often being utilized to steering opinion, spreading propaganda in order to gain support from the masses. Nevertheless, in recent study, there are new theories, peace journalism developed to utilizing media for mobilising the agenda of encouraging the conflict resolution process. Since 2010, Pakistani military has employed broadly defined contempt laws by the judiciary to restrict the reporting on particular cases or judges, making reporting on judicial matters perilous for most journalists. Throughout the time of the conflict, which has been going on for more or less 7 decades, the limitation of the journalist�s ability in covering news about Balochistan has created a setback in the process of conflict settlement resulting misconception on the conflict among the conflicted parties and the Pakistan society in general in understanding the conflict. Nonetheless the situation shifted, the media starts to covering more news about Balochistan since the exposure of the conflict by US Congress 2012. This research aims to analyze the role of peace journalism oriented approach in the transformation of Balochistan Conflict on Pakistani mainstream media outlet despite the restriction on reporting employed by the Government of Pakistan. This research discovers that Peace Journalism Approach in Pakistani Media has contribute in the process of conflict resolution in the form of light conflict transformation. The approach used in news coverage ignited societies� awareness towards the conflict suffered by the Balochi therefore it led to a light transformation in form of attitudinal change in the society, in regards to the stimulation it provides to the constructive process of the conflict resolution.

Kata Kunci : Peace Journalism, Peace/conflict oriented approach, Media at war, Separatism, Militarism, Press Freedom, Conflict Transformation

  1. S1-2017-350339-abstract.pdf  
  2. S1-2017-350339-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-350339-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-350339-title.pdf