KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI JENIS ULAR (SQUAMATA: SERPENTES) DI BAGIAN HILIR SUNGAI TAMBAKBAYAN, PROVINSI DIY
LUTHFI FAUZI, Donan Satria Yudha, S.Si.,M.Sc
2017 | Skripsi | S1 BIOLOGISungai tambakbayan memiliki panjang 24,00 km dan mengalir dari Lereng Merapi, melewati Kotamadya dan bermuara di Sungai Opak. Sungai Tambakbayan memiliki habitat alami dan habitat yang dipengaruh oleh aktivitas manusia. Ular merupakan hewan yang dapat hidup di berbagai macam habitat. Penelitian tentang Keanekaragaman dan Persebaran ular dalam proyek Tambakbayan ini didorong karena masih kurangnya penelitian tentang ular. Menurut Das tahun 2010 terdapat 12 familia ular yang dapat ditemukan di Pulau Jawa dan 9 familia diantaranya terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan mulai bulan Juni 2016 hinga Mei 2017. Sampling dilakukan pada pagi dan malam hari. Metode yang digunakan menggunakan VES dan garis transek 500 m per titik sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Indeks Shannon-Wiener untuk melihat keanekaragaman, Indeks Pielou untuk meilhat kemerataan, dan derajat kemelimpahan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan 7 jenis ular yang terbagi menjadi 3 familia, yaitu Colubridae, Homalopsidae, dan Viperidae. Spesies yang melimpah di Sungai Tambakbayan adalah Ahaetulla prasina. Indeks keanekaragaman di titik sampling 1 dan 2 dalam kategori sangat rendah, titik sampling 3 dalam kategori rendah. Indeks kemerataan di titik sampling 1 dalam kategori ada dominansi dalam komunitas, beberapa populasi tertekan., titik sampling 2 dalam kategori labil, dan titik sampling 3 dalam kategori stabil. Persebaran ekologis ular terbagi menjadi arboreal, terrestrial, dan semi akuatik berdasarkan karakter morfologi yang diamati. Karakter morfologi yang mempengaruhi tipe habitat ular antara lain, kemiringan dan tekstur sisik dorsal ; rasio panjang ekor dan panjang serviks kloaka; rasio panjang ekor dan panjang total tubuh ; bentuk tubuh ; dan bentuk sisik ventral.
The length of Tambakbayan River is 24.00 km and it flows from Merapi Mountain, through past the Kotamadya, and end into the Opak River. Tambakbayan River has a natural habitats and distrubed habitats. Snake is an animal that can live in a variety habitats including river banks. The research on Diversity and Distribution of snake has not done yet in Tambakbayan River. According to Das (2010) there are 12 families of snakes that can be found in the Java Island and 9 families in the Special Region of Yogyakarta. The Research was conducted from June 2016 to May 2017. The methods used are VES and 500 m transect line for each sampling points. Data were analyzed using the Shannon-Wiener index for species diversity, Pielou index for species distribution, and Degree of Abundance. The result obtained, there are 7 species of snakes belong to three families, Family Colubridae; Homalopsidae; and Viperidae. The most abundant species in the Tambakbayan River is Ahaetulla prasina. Species diversity index at the sampling point 1 and 2 was very low, the sampling point 3 was low. The evenness index at the sampling point 1 in the category there is dominance in the community, some population are depressed, the sampling point 2 is in the unstable category, and the sampling point 3 has stable category. The ecological distribution of snake is divided into arboreal, terrestrial, and semi-aquatic based on morphological characters observed. Morphological characters that affect snake in type of habitat are the shape and texture of dorsal scales; ratio of tail length and total body length; ratio tail length and cervical-cloacal length; body shape, and the shape of ventral scales.
Kata Kunci : Keanekaragaman, Persebaran, Ular, Hilir, Habitat