Laporkan Masalah

Kata-kata serapan dari Bahasa Arab yang terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia

HADI, Syamsul, Promotor Prof.Dr. Siti Chamamas S

2003 | Disertasi | S3 Ilmu Sastra, Linguistik

Penelitian ini membahas kata-kata serapan dari bahasa Arab yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBO. Penelitian dilakukan berdasarkan teori-teori untuk menganalisis pengaruh suatu bahasa terhadap bahasa lain. Analisis meliputi aspek fonologis, morfologis, dan semantis. Analisis fonologis dilakukan berdasarkan teori Crowley mengenai perubahan buny, meliputi lenisi, reduksi gugus konsonan, aferesis, apokope, sinkope, kompresi, haplologi, penguatan bunyi, pengenduran bunyducapan, penambahan bunyi (epentesis, paragog, dan anaptiksis), metatesis, fusi, asimilasi, disimilasi, pemecahan vokal, dan perubahan bunyi tak normal. Analisis morfologis dilakukan berdasarkan pemikiran Samsuri yang membagi penyerapan menjadi tiga golongan utama, yakni kata simpleks, kata kompleks, dan kata majemuk. Analisis proses penyerapan berdasarkan pemikiran Haugen, yakni (a) proses pemasukan, (b) proses penyulihan. Dari kedua proses tersebut terjadilah integrasi ke dalam bahasa Indonesia. Analisis proses integrasi berdasarkan pada kaidah Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (7TBBI). Kaidah tersebut meliputi penurunan verba, nomina, adjektiva, dan adverbia dengan proses afiksasi, reduplikasi, penggabungan, dan pemajemukan Analisis semantis mengenai perubahan makna dilakukan berdasarkan teori Ullman yang menyatakan bahwa perubahan makna disebabkan oleh f&or kebahasaan, faktor kesejarahan, faktor sosial, Edktor psikologis. Adapun wujud perubahannya * adalah perubahan kategori, perubahan referensial, pembatasan makna, dan perluasan makna. Hasil analisis fonologis menunjukkan bahwa perubahan bunyi bta-kata serapan dari bahasa Arab meliputi lenisi, reduksi konsonan rangkap, aferesis, apokope, sinkope, kompresi, penguatan bunyi, pengenduran, penambahan bunyi (epentesis dan paragog), metatesis, monofiongisasi, asimilasi, disimilasi, pemecahan vokal, dan penyingkatan. Selain itu, terjadi perubahan konsonankonsonan Arab yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Hasil dari analisis morfologis menunjukkan bahwa untuk kata-kata simpleks (sederhana) ditemukan nomina nonderivatif, verba dan partikel. Termasuk dalam kelompok kata kompleks adalah masdar (infinitif), ismul-fa'il (active participle), ismul-may ul (passwe partic iple), ismu '2-zaman (noun of time) dan ismul-mahn (noun of place), ismul-alah (noun of instrument), nomina definit (tsmul-ma 'rrfah), numeralia (number), adverbia, nomina dan verba turunan. Untuk kata majemuk ditemukan ismun-nisbah, verba dan nomina turunan dengan pemajemukan dan reduplikasi, serta adjektiva dan adverbia turunan. Dari analisis semantis diketahui bahwa banyak kata serapan yang mengalami perubahan makna disebabkan faktor kebahasaan, sosial, kesejarahan, dan psikologis. Wujud perubahannya adalah perubahan referensial, perluasan dan penyempitan makna, perubahan bentuk jamak menjadi bentuk tunggal, perubahan kategori nomina menjadi verba, dan perubahan nomina menjadi adjektiva. Dari penelitian ini diketahui bahwa jika terjadi perubahan kategori kata otomatis maknanya berubah. %lain itu terdapat sinonimi dan antonimi antar kata serapan serta polisemi dan homo@i dari kata-kata serapan. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kata-kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia kebanyakan mengalami perubahan fonologis, banyak pula yang mengalami perubahan semantis, dan setelah tersemp pembentukannya mengikuti kaidah pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.

This research is an attempt to analyze Arabic loanwords in Kumus Besur Bahasa Indonesia (KBBI). The research was carried out by applying theories on the analysis of language borrowing. The theories consist of phonological, morphological and semantic analysis. The phonological analysis is based on the theories written by Crowley. He says that sound change consists of lenition (cluster reduction, apocope, sincope, haplology, and compression), sound addition (anaplyxis, epenthesis, and prothesis), metathesis, fussion, unpaclung, vowel breaking, assimilation, dissimilation, and abnormal sound change. The morphological analysis is based on the theories written by Samsuri and Haugen. Samsuri says that language borrowing c8n be classified into three broad categories: simple words, complex words, and compound words. Haugen says that the process of borrowing can be classified into two processes: importation and substitution. which caused integration. The analysis of integration process based on the rules Written in Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia mBBI) is concerning the derivation of verb, noun, adjective, and adverb with affixation, reduplication, and compounding. The semantic analysis based on the theories written by Ullman. He says that the causes of semantic change are linguistic causes, social causes, historical causes, psychological causes, and foreign influences. The consequences of semantic chaxige are change in range: extension and restriction of meaning and changes in evaluation: pejorative and ameliorative developments. The result of phonological analysis shows that theories on the change of sound can be applied to all Arabic loanwords in Indonesian except haplology. It means that there are lenition (reduction, apocope, sincope, and compression), sound addition (anaptyxls, epenthesis, prothesis), metathesis, fussion, unpacking, vowel breaking, assimilation, dissimilation, and contaraction. The result of morphological analysis shows simple loanwords consist of nonderived nouns, verbs, and parbcles. The complex words consist of verbal noun, noun of active participle, noun of passive participle, noun of place and time, noun of intrument, adverb, and adjective. The compound words consist of compound noun, compound verb, compomd adjective and adverb. In the analysis, these theories on affixation, reduplication, and compounding can be applied. It means that Arabic loanwords in Indonesian are processed further by affixation, reduplication, and compounding. In semantic analysis the result shows that there are changes caused by linguistic, social, historical, and psychological causes. The result also shows that there are changes in range: extention and restriction, change of reference, change of category such as change of Arabic noun category into Indonesian verb, change of Arabic plural words into Indonesian singular words. There are also synonymy, antonymy, polysemy and homography of Arabic loanwords. Finally, it can be summarised that in phonological aspect many Arabic loanwords in Indonesian change and follow the rule of Indonesian pronunciation. In the semantic aspect there are also changes in meaning and all Arabic loanwords in Indonesian are processed further by affixation, reduplication, and compounding.

Kata Kunci : serapan , arab, kbbi, kamus besar bahasa indonesia, arabic, loanword


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.