PRODUKSI BIOETANOL NIRA SORGUM PAHAT, SAMURAI 1, DAN SAMURAI 2 (Sorghum bicolor (L.) Moench Pahat, Samurai 1, Samurai 2 ) DENGAN FERMENTASI Saccharomyces cerevisiae Meyen ex. E.C. Hansen FNCC 3012

NURINA INDIRAYATI, Dr. Tri Rini Nuringtyas, M. Sc ; Vita Taufika Rosyida, S.P., M.P

2017 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Sorgum Pahat, Samurai 1, dan Samurai 2 merupakan sorgum mutan. Tiga varietas sorgum mutan tersebut telah ditanam di lahan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sorgum tersebut merupakan varietas baru yang dikembangkan oleh BATAN. Tiga varietas sorgum tersebut diberi perlakuan pemupukan urea, dan tanpa pemupukan urea dalam proses penanaman. Batang sorgum yang dipanen dari tiga varietas tersebut diambil niranya sebagai bahan baku pembuatan bioetanol melalui fermentasi Saccharomyces cerevisiae. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar Brix, konsentrasi etanol, konsentrasi gula total dan gula reduksi setelah fermentasi. Pada penelitian ini, pemupukan mempengaruhi Brix nira sorgum. Brix yang dihasilkan kemudian berpengaruh terhadap konsentrasi gula dan konsentrasi bioetanol. Konsentrasi bioetanol tertinggi diperoleh pada sorgum Samurai 1 tanpa pemupukan dengan Brix 16% dengan konsentrasi bioetanol 13,5%.

Sorghum Pahat, Samurai 1, and Samurai 2 are mutant sorghums. Three varieties of mutant sorghum have been planted in the field of Research Unit for Natural Product Technology, Indonesian Institute of Sciences. These sorghum is a new variety developed by BATAN. Three varieties of sorghum are treated with urea fertilization, and without urea fertilization in the process of planting. The sorghum stems harvested from the three varieties were taken as raw material for the manufacture of bioethanol through fermentation process by Saccharomyces cerevisiae. Parameters observed in this study were levels of Brix, bioethanol concentration, total sugar concentration, and reducing sugar after fermentation. In this study, fertilization affects Brix sorghum. Brix affects the sugar concentration and bioethanol concentration. The highest concentration of bioethanol was obtained on Samurai 1 sorghum without fertilization with 16% of Brix with 13.5% bioethanol concentration.

Kata Kunci : Bioetanol, fermentasi, sorgum, Saccharomyces cerevisiae, pemupukan