PERSEPSI PEMUDA TERHADAP SISTEM PERTANIAN TERPADU

IKA CHUSNUL UMMAH, Dr. Agr. Sri Peni Wastutiningsih; Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Persepsi Pemuda terhadap sistem pertanian terpadu adalah proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh proses penginderaan pada diri pemuda terhadap kegiatan pertanian terpadu yang ada di desa. Pemuda merupakan generasi penerus yang berpotensi untuk melestarikan dan mengembangkan pertanian di pedesaan. Penelitian mengenai Persespsi Pemuda di Desa Nglanggeran terhadap Sistem Pertanian Terpadu bertujuan untuk menganalisis: 1) Persepsi pemuda terhadap sistem pertanian terpadu di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pemuda terhadap sistem pertanian terpadu di Desa Nglanggeran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan acak sederhana (simple random sampling). Total sampel berjumlah 64 pemuda. Metode analisis yang digunakan adalah uji proporsi dan analisis regresi linier berganda dengan metode Backward. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemuda memiliki persepsi yang baik terhadap sistem pertanian terpadu. Pemuda dengan tingkat pengetahuan yang tinggi memiliki persepsi yang lebih baik. Dorongan dari lingkungan yang bersifat positif menunjukkan persepsi yang lebih baik pada diri pemuda. Pegetahuan dan faktor lingkungan berpengaruh positif. Nilai signifikansi pengetahuan adalah 0,018 dengan nilai koefisien regresi 0,764, nilai signifikansi faktor lingkugan 0,00, dengan nilai koefisien regresi 1,691

Youth perception of integrated farming system is the final process of observation that begins with the process of sensing in youth against the integrated agricultural activities in the village. Youth is the next generation that has the potential to preserve and develop agriculture in the countryside. The research of youth perception on integrated farming system in Nglanggeran Village with the purpose to analyze: 1) Youth perception on integrated farming system in Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul 2) Factors influencing of youth perception on integrated farming system in Nglanggeran. The method used in this research is the descriptive research. Sampling of respondents were done by simple random sampling. The total sample is 64 of youths . The analysis method that used in this research was proportion test and multiple linear regression analysis with Backward method. The result of this research showed that the majority of youth have a good perception on integrated farming system. Youth with a high level of knowledge have a better perception. The encouragement of a positive environment shows a better perception of youth. Knowledge and environmental factors have affect youth perception positively. The value of the significance of knowledge is 0,018 with the value of regression coefficient 0.764, the value of environmental factor significance 0.00, with regression coefficient value 1.691

Kata Kunci : Pemuda, pertanian terpadu, persepsi