Evaluasi Pelaksanaan Community Development CSR PT Pertamina Hulu Energi-West Madura Offshore (PHE WMO) di Area ORF (Onshore Receiving Facilities) Kabupaten Gresik, Jawa Timur
SANTUN PUTI ANUGERAH, Danang Arif Darmawan, S.Sos., M.Si.
2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PT PHE WMO) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Menyadari kegiatan perusahaan yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat, PHE WMO memiliki komitmen untuk melaksanakan CSR. Di Indonesia sendiri pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Tidak hanya itu, Kementerian Lingkungan Hidup juga melakukan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER), dimana terdapat penilaian terhadap aspek pengembangan masyarakat (community development). Hal ini tentu seharusnya mendorong perusahaan melaksanakan program pengembangan masyarakat dengan lebih serius lagi. Tidak hanya bersifat charity, namun juga berupaya melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan sehingga terwujud masyarakat yang mandiri. Penelitian ini difokuskan pada implementasi program utama comdev yang dilaksanakan di wilayah Desa Sidorukun yang merupakan wilayah operasi Ring 1 perusahaan. Dalam penelitian ini dititikberatkan untuk mengkaji bagaimana kesesuaian pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya, mengetahui partisipasi anggota serta mengetahui dampak kegiatan terhadap peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data diperoleh dari beberapa informan yang dipilih secara purposive dengan melakukan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Serta menggunakan triangulasi, konfirmabilitas dan referensi yang mendukung sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Community Development CSR PHE WMO khususnya di wilayah Desa Sidorukun, telah dilakukan dengan baik, mulai dari tahap perencanaan, implementasi, hingga monitoring dan evaluasi program. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam CSR ini telah dapat dilihat keberhasilannya dari realisasi pelaksanaan program setiap tahunnya yang sesuai dengan rencana. Perusahaan juga memberikan keleluasaan pada masyarakat untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan mereka dan potensi yang dimiliki, terbukti dengan begitu program comdev berhasil dan berkelanjutan. Peserta program memperoleh peningkatan kemampuan dan pendapatan. Namun pada sisi lainnya pemberdayaan tersebut masih belum bisa berjalan optimal karena masih terhambat persoalan partisipasi anggota.
PT Pertamina Hulu Energi-West Madura Offshore (PT PHE WMO) is a company engaged in the exploration and production of oil and natural gas. Knowing that the activities conducted by the company may have a detrimental effect on the environment and society, PHE WMO is committed to carrying out CSR. In Indonesia itself, the execution of social and environmental responsibilities is stipulated in the Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. In addition, the Ministry of Environment implements the so-called Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Corporate Performance Ranking Assessment Program) or PROPER, where assessment is performed to the aspect of community development. This definitely should encourage the company to execute its community development programs more seriously, not merely for charity but also as attempts to improve the capacity of society and empowerment so as to realize self-reliant society. This research focused on the executionof the main community development program undertaken in Sidorukun Village, which belongs to the company's Ring 1 operational area. This research put an emphasis on examining compatibility between execution of the program and the initial planning as well as examining the impact arising feom such activities on improvements in the ability and self-reliance of society. Based on those objectives, this research falls into qualitative research employing a descriptive analysis. Data were collected by conducting observation, interviews, and documentation. The data analysis was obtained from several informants selected using purposive sampling by conducting data reduction, display, and verification. Moreover, triangulation, confirmability, and relevant references were also used as the technique to examine data validity. Findings of this research suggest that Community Development through the CSR of PHE WMO, especially in Sidorukun Village, has been executed well, starting from the planning and implementation stages until the monitoring and evaluation of the program. The various activities undertaken in this CSR program were successful as can be seen from realization of the program execution every year that went according to the plan. The company also let society to decide on their own which program to be executed based on their needs and potential, thus making these community development program successful and sustainable. The program participants gained increased skills and income. Nevertheless, such empowerment remains unable to run optimally due to the issue relating to participation of the members.
Kata Kunci : CSR, Community Development, CSR PHE WMO