Hubungan Stres Psikososial dengan Kejadian Fluor Albus Patologis pada Santri di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Sleman
CHUSNUL HANA, Drs. Zulaela, Dipl.Med.Stats., M.Si ; Nabila Zuhdy, S.ST., M.Kes ; Hesty Widyasih, SST., M.Keb
2017 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVFluor albus atau keputihan adalah cairan yang dikeluarkan dari alat genetalia dan tidak berupa darah. Fluor albus dibagi menjadi dua yaitu fluor albus fisiologis dan fluor albus patologis. Fluor albus patologis adalah cairan keputihan yang berwarna putih keruh, kuning, hijau, terasa gatal, nyeri dan terasa panas. Fluor albus merupakan manifestasi klinik berbagai infeksi, keganasan atau tumor jinak organ reproduksi. Banyak faktor yang menyebabkan fluor albus pada remaja, salah satunya adalah stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres psikososial dengan kejadian fluor albus patologis pada santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Sleman. Pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling dan besar sampel adalah 82 santri. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 September 2017. Alat pengumpul data berupa kuesioner stres dari Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42) dan kuesioner kejadian fluor albus. Analisis data menggunakan uji Chi-Square, Coefficient Contingency dan Prevalence Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 97 responden yaitu 58,7% santri mengalami stres dan 64,9% santri mengalami fluor albus patologis. Pada karakteristik umur, usia remaja akhir paling banyak yaitu 50,5% dan mayoritas santri berada pada tingkat pendidikan perguruan tinggi yaitu 41,2%. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,001, C = 0,523 dan RP = 2,982 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna dan signifikan antara tingkat stres psikososial dengan kejadian fluor albus patologis dengan kekuatan korelasi cukup kuat dan santri yang mengalami stres psikososial berisiko 2,982 kali mengalami kejadian fluor albus patologis.
Fluor albus or vaginal discharge is secretion from the woman’s genitals but it is not blood. Fluor albus divided into physiological and pathological fluor albus. Pathological fluor albus is secretion from vagina that whitish, yellowish or greenish, itching or burning or pain. Fluor albus is not a disease but becaming the indication of infections, viciousness or benign tumor of gynecological problems. There are many factors can caused fluor albus at adolescent, one of the factors is stress. This study aimed to know the correlation between psychosocial stress with occurrence of pathological fluor albus of santri as research population in Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Sleman. The sampling used non-probability sampling and sample showed 82 santri. This study carried out on September 10th 2017. This study used Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42) and fluor albus questionnaires to collect data. The data analyzed using Chi-Square, Coefficient Contingency and Prevalence Ratio test. Result of the study from 97 santri showed 58,7 % santri had stress and 64,9% santri were indicated pathological fluor albus. At the age of characteristic respondent have a lot of santri on the end adolescent 50,5% and majority santri is studying on institution 41,2%. Statistical test showed p-value = 0,001, C = 0,523 and PR = 2,982, which means there were significant correlation between psychosocial stress and occurrence of pathological fluor albus, the correlation strength was sturdy enough. Santri who got stress psychosocial have risk 2,982 got occurrence of pathological fluor albus.
Kata Kunci : stres psikososial, fluor albus patologis, psychosocial stress, pathological fluor albus