Laporkan Masalah

Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas (Studi di Mangrove Jembatan Api-Api, Desa Jangkaran, Kulon Progo)

GANANG ARY NUGROHO, Drs. Andreas Soeroso, M.S.

2017 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Pariwisata adalah sebuah kegiatan yang saat ini menjadi kebutuhan setiap individu. Berbagai macam model pengembangan wisata dilakukan. Salah satunya adalah model CBT atau pengembangan wisata berbasis komunitas. Salah satu jenis destinasi yang sering menggunakan model CBT adalah wisata alam. Model ini adalah salah satu model pengembangan yang sedang digencarkan akhir-akhir ini karena bisa membawa berbagai dampak baik bagi warga sekitar. Pengembangan wisata berbasis komunitas dianggap sebagai pengembangan yang ramah bagi lingkungan dan masyarakat sekitar karena dapat menumbuhkan tingkat partisipasi masyarakat. Maka dari itu, mempelajari suatu destinasi wisata yang sedang berkembang menggunakan model CBT menjadi hal yang penting. Salah satu destinasi wisata yang menggunakan model CBT adalah Mangrove Jembatan Api-Api. Destinasi ini masih berusia sangat muda. Penelitian ini memilih Wisata Mangrove Jembatan Api-Api sebagai destinasi penelitian dengan lima informan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan dilakukan selama kurang lebih empat bulan. Konsep pengembangan wisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) digunakan sebagai teori dalam penelitian ini. Penelitian ini baru bisa mengkaji dalam skala yang kecil. Pengembangan wisata berbasis komunitas cocok untuk digunakan pada wisata alam dan pada kasus ini adalah MJAA. CBT merupakah pilihan yang tepat untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam ranah wisata. Masyarakat yang tadinya kurang begitu paham akan kegiatan wisata berubah menjadi masyarakat yang peduli dengan kegiatan kepariwisataan.

Tourism has became one of the primary needs nowadays. There are many kinds of tourism development. One of them is Community Based Tourism. Natural tourism is an example of destination in CBT. This model has been intensified and gives positive impacts for local peple. Community based tourism is a good development model for local people and also for the environment and it also increases peopole's participation. Otherwise, CBT is an important model in learning a developing tourist attraction. Mangrove Jembatan Api-Api is an example of tourist destination which uses CBT model. This tourist destination is new. This research has five informants. This research uses qualitative method. The approach of this research has been done in four months. This research uses The theory of Community Based Tourism. This research is only discussed in limited scope. Community based tourism is suitable in natural tourism and in this case is MJAA. CBT is the most suitable method in increasing people's participation in tourism. This method change community from knowing nothing about tourism to community who knows everything about tourism.

Kata Kunci : Pariwisata, Pengembangan wisata, Pariwisata berbasis komunitas, Teori CBT

  1. S1-2017-348437-abstract.pdf  
  2. S1-2017-348437-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-348437-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-348437-title.pdf