Laporkan Masalah

VARIASI DIMENSI DAN PROPORSI SEL PADA ARAH AKSIAL DAN RADIAL KAYU KULIM (Scorodocarpus borneensis Becc.)

ISTI TAMIRA FAJRIN, Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut.,M.Agr.Sc.

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kulim merupakan salah satu jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan untuk konstruksi di wilayah Sumatera dan Kalimantan karena kayu ini memiliki kekuatan kayu yang cukup kuat. Penggunaan kayu sebagai bahan untuk konstruksi erat kaitannya dengan struktur kayu yang dimilikinya. Kayu merupakan salah satu sumber daya yang tersusun atas sel-sel yang kompleks dan memiliki variasi yang sangat tinggi selama kayu tersebut tumbuh. Variasi kayu yang terdapat pada kayu kulim penting untuk diamati agar kayu kulim dapat dimanfaatkan dengan baik. Sel kayu dari bagian pangkal ke ujung batang serta dari bagian hati ke kulit sangat beragam proporsi dan dimensinya. Dalam penelitian ini dibahas mengenai variasi proporsi dan dimensi sel pada arah aksial dan radial pada kayu kulim (Scorodocarpus borneensis Becc.) yang berasal dari Kalimantan Timur. Diharapkan dengan mengetahui variasi aksial dan radial kayu kulim, karakteristik kayu kulim dapat diketahui dan pemanfaatan kayunya dapat lebih optimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu arah aksial (pangkal, tengah, dan ujung batang) dan arah radial (dekat hati, antara hati dan kulit, dan dekat kulit) dengan lima kali ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu panjang serat, diameter serat, diameter lumen serat, tebal dinding sel serat, diameter pembuluh, frekuensi pembuluh, frekuensi jari-jari, proporsi serat, proporsi pembuluh, proporsi jari-jari, dan proporsi parenkim. Arah aksial memberikan pengaruh yang nyata terhadap panjang serat, frekuensi pembuluh, proporsi jari-jari, dan proporsi parenkim. Sedangkan arah radial maupun interaksi faktor arah aksial dan radial tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap dimensi dan proporsi sel kayu kulim.

Kulim is a kind of wood that often used as material for construction in Sumatera and Kalimantan, because this wood has a good strength. The use of wood as material for construction has closely relate with wood structure. Wood is one of resource that arranged from complex cells and high variation during the wood growing up. The variation of Kulim wood is important to observed in order to the wood can be used properly. Wood cells from base of the tree to the top and also from the pith to the bark, has so many variation of cell proportion and dimension. This study discussed about axial and radial variation of cell dimension and proportion of kulim wood (Scorodocarpus borneensis Becc.) from East Kalimantan. It is expected that by knowing axial and radial variat ions, the cells characteristics of kulim wood can be known and wood utilization is more optimal. This research used Completely Randomized Design with 2 factors, there were axial position (base stem, middle stem, and top stem) and radial position (near the pith, between pith and bark, and near the bark), with 5 times repetition. Parameters that observed on this research included fiber length, fiber diameter, lumen fiber diameter, thick wall cell of fiber, vessels diameter, frequency of vessels, frequency of rays, fiber proportion, vessels proportion, ray proportion, and parenchyma proportion. The axial position gave the significant effect to fiber length, frequency of vessels, ray proportion, and parenchyma proportion. The radial position and the interaction between axial and radial position didnt give the significant effect to the cell dimension and proportion of kulim wood.

Kata Kunci : kayu kulim, arah aksial, arah radial, dimensi sel, proporsi sel;kulim wood, axial position, radial position, cell dimension, cell proportion.