Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN KAPASITAS KEPEMIMPINAN MAHASISWA MELALUI PROGRAM RUMAH KEPEMIMPINAN REGIONAL YOGYAKARTA

MUHSON ARIFIN, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos, M.Si.; Drs. Suparjan, M.Si.; Matahari Farransahat, S.E, M.HEP

2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Mahasiswa di era sekarang merupakan bagian dari pemuda generasi milenial yang disamping mendapatkan kemudahan akses informasi dan teknologi juga dipandang memiliki berbagai sifat negatif akibat kemudahan tersebut. Sedangkan di sisi lain mahasiswa memiliki fungsi sebagai iron stock, yaitu sebagai calon pemimpin generasi mendatang. Oleh karena itulah diperlukan adanya program pengembangan kapasitas yang dapat membantu mahasiswa untuk terhindar dari dampak negatif tersebut, khususnya program pengembangan kapasitas yang berbasis asrama dikarenakan di dalamnya terdapat fungsi kontrol terhadap pesertanya. Peneliti kemudian tertarik dengan adanya program pengembangan kapasitas yang dilakukan oleh rumah kepemimpinan, dimana peserta dan alumni rumah kepemimpinan terlihat berbeda dengan mahasiswa lainnya secara umum, yang mana peserta rumah kepemimpinan mampu meruntuhkan berbagai stigma negatif terhadap mahasiswa pada umumnya. Hal inilah yang membuat peneliti melakukan penelitian untuk dapat memahami secara mendalam proses program pengembangan kapasitas yang dilakukan rumah kepemimpinan, beserta dampak yang dirasakan oleh pesertanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana peneliti menjabarkan data dan informasi yang diperoleh untuk dapat menganalisa strategi dan dampak dari program pengembangan kapasitas asrama rumah kepemimpinan. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari penyelenggara, peserta, dan alumni program rumah kepemimpinan. Informan tersebut dipilih peneliti menggunakan metode purpossive sampling, dimana pemilihan informan dimaksudkan untuk memperoleh data secara lengkap dan utuh dari berbagai sudut pandang. Adapun konsep yang digunakan sebagai landasan teori dalam penelitian ini yaitu konsep pengembangan kapasitas dan konsep kepemimpinan profetik mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan program pengembangan kapasitas mahasiswa di dalam rumah kepemimpinan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari internalisasi, pembentukan, aktualisasi, dan penguatan. Keempat tahapan tersebut dapat meningkatkan kapasitas peserta dalam kepemimpinan profetik, yang dikategorikan dalam empat poin yaitu kapasitas kepemimpinan, spiritualitas, pola pikir, dan jaringan. Kemampuan penyerapan peserta memang berbeda-beda, keseluruhan peserta mengalami peningkatan kapasitasnya meskipun hasil yang diperoleh tidak dapat disamaratakan.

Students in this era are part of the youth millennial generation having easy access to information and technology, are also seen to have various negative impact. In the other hand the student has a function as an iron stock as a future leader of the generation. Researcher was attracted by the capacity building program undertaken by the Rumah Kepemimpinan, where participants and alumni of the Rumah Kepemimpinan look different from other students in general, which the leadership participants are able to against the negative stigma of the student in general. This is what makes researcher did research to be able to understand in depth the process of capacity building programs conducted Rumah Kepemimpinan, along with the impact felt by participants. This research uses qualitative research method with descriptive approach, where the researcher describes the data and informations were obtained to be able to analyze the strategy and impact of capacity building program in Rumah Kepemimpinan. There are 14 informants in this research consisting of organizers, participants, and alumni Rumah Kepemimpinan program. The informants were chosen by the researcher using purposive sampling method, where the informants selection is intended to obtain complete data from various viewpoints. The concepts were used as theoretical basis in this research is the concept of capacity building and the concept of student prophetic leadership. The results showed that the implementation process of the students capacity building program in Rumah Kepemimpinan implemented gradually, ranging from internalization, formation, actualization, and reinforcement. These four stages can increase the capacity of participants in prophetic leadership, categorized into four points: leadership capacity, spirituality, mindset, and networking. The absorption ability of the participants is different, but overall participants have increased their capacity even though the results obtained can�t be generalized.

Kata Kunci : Kapasitas, Kepemimpinan, Rumah Kepemimpinan, Mahasiswa, profetik

  1. S1-2017-349928-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349928-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349928-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349928-title.pdf