Penilaian Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (Studi pada Usaha Mikro Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta)

KEVIN BUDIMAN, Arief Surya Irawan, S.E., M.Com. Ak., CA.

2017 | Skripsi | AKUNTANSI

Tujuan penelitian adalah menentukan kesesuaian penerapan akuntansi di usaha kecil menengah yang terletak di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Data yang digunakan yaitu data primer berupa kuesioner. Kuesioner dibagikan ke usaha kecil menengah yang terletak dan terdaftar di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Kuesioner diuji dengan menggunakan tes cronbach's alpha untuk reliabilitas dan pearson's correlation untuk validitas pada tingkat signifikansi 0,05 dengan jumlah sampel 30. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif, rumus oleh Sugiyono (2004), dan kriteria oleh Mulyono (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian penerapan akuntansi secara keseluruhan sebesar 65,0891%, masuk ke dalam kategori cukup memadai. 11 dimensi yang membentuk keseluruhan perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui aspek-aspek mana saja yang menjadi kelemahan dalam penerapan akuntansi di usaha kecil dan menengah.

The objective of this research is to determine the conformity of accounting practice used in small and medium enterprise located in Sleman Regency and Yogyakarta City with Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah. Data that are used in this research is primary data based on questionnaire. Questionnaire are administered to small and medium enterprise located and registered in Sleman Regency and Yogyakarta City. Questionnaire are tested using cronbach's alpha for reliability and pearson's correlation for validity with significance level of 0,05 and sample size of 30. Data analysis are carried using common descriptive statistics techniques combined with formula from Sugiyono (2004) and criteria from Mulyono (1998) to determine the conformity. Research result shows that the conformity of accounting practice as a whole is 65,0891%., that based on Mulyono's criteria is good enough. 11 dimension that make up the accounting practice as a whole need to be studied more so we can conclude which dimension is currently the weakest or the least practiced appropriately by small and medium enterprise.

Kata Kunci : umkm, usaha kecil, usaha menengah, sak emkm, penerapan akuntansi, sme, small enterprise, medium enterprise, sak emkm, accounting practice