Laporkan Masalah

Pelaksaan Pemberian Izin Pertandingan Sepakbola Di Daerah Istimewa Yogyakarta

TYAS YUDHISTIRA, Dwi Haryati S.H., M.H.

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Sepakbola merupakan hiburan olahraga yang populer di masyarakat Indonesia. Puluhan ribu orang menyaksikan pertandingan sepakbola langsung di stadion maupun di layar kaca. Dalam setiap pelaksanaan pertandingan wajib untuk mendapatkan izin keramaian yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksabaan pemberian izin pertandingan sepakbola di Daerah Istimewa Yogyakarta, kendala dan hambatan yang terdapat dalam pelaksanaan pemberian izin pertandingan sepakbola di Daerah istimewa Yogyakarta serta upaya dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dalam pemberian izin pertandingan Sepakbola. Karena terdapat beberapa kasus yang menyebabkan tidak keluarnya izin keramaian sebagai syarat terlaksananya suatu pertandingan sepakbola. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, dengan jenis dan sumber data primer dan data sekunder serta proses analisis yang menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Setelah melakukan penelitian melalui wawancara maka dapat ditarik point penting bahwa pelaksaan pemberian izin pertandingan sepakbola harus dilakukan dengan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan berdasarkan Petunjuk Lapangan No. Pol : JUKLAP/02/XXI/1995 tentang perizinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat, serta dapat mengetahui terdapat kendala-kendala atau hambatan yang terdapat dalam pelaksaan pemberian izin pertandingan sepakbola di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kendala yang terjadi tidak hanya berasal dari pemohon izin namun juga bisa berasal dari pemberi izin. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya aturan yang lebih tegas baik kepada pemberi izin maupun bagi pemohon izin. Kesimpulannya bahwa masih terdapat permasalahan yang menyebabkan tidak terlaksanya pemberian izin pertandingan sepakbola di daerah Istimewa Yogyakarta sesuai dengan aturan hukum yang mengatur tentang pemberian izin pertandingan sepakbola tersebut.

Football is a popular sporting entertainment in Indonesian society. Tens of thousands of people watched football matches directly in the stadium and on the screen. In every compulsory game implementation to obtain a clearance permit issued.This study aims to find out how the implementation of licensing of football matches in the Special Region of Yogyakarta, obstacles contained in the implementation of the granting of a football match in a special region of Yogyakarta as well as efforts and solutions in solving the existing problems in the granting of the game football permit. Because there are some cases that cause no discharge permit crowd as a condition of the implementation of a football game. This research uses empirical juridical approach, with type and source of primary data and secondary data and analysis process using descriptive and qualitative method. After conducting research through interviews, it can be drawn an important point that the implementation of the granting of a football match must be conducted based on Law Number 2 of 2002 on the Police and based on Field Directive no. Pol: JUKLAP / 02 / XXI / 1995 on licensing and notification of community activities,and can know there are obstacles contained in the implementation of the permit of football matches in the Special Region of Yogyakarta. Constraints that occur not only from permit applicants but also can come from the licensor. Therefore, to overcome these problems required the existence of more strict rules both to the licensor and for the applicant permission. The conclusion is that there is still a problem that causes no permission to grant a game of football permit in Yogyakarta Special Region in accordance with the rule of law which regulates the granting of the football match.

Kata Kunci : Pelaksanaan Pemberian Izin Pertandingan Sepakbola/Implementation Of Licencing Football Matches

  1. S1-2017-302381-abstract.pdf  
  2. S1-2017-302381-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-302381-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-302381-title.pdf