Laporkan Masalah

APLIKASI LEAN CONSTRUCTION DALAM PENGENDALIAN PROYEK PADA PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG CORDIA PROYEK PODOMORO GOLF VIEW CIMANGGIS DEPOK

DANDY IMAM FAUZI, Teguh Sudibyo, ST., MT.

2017 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Manajemen konstruksi pada proyek pembangunan gedung perlu diaplikasikan dan dikembangkan untuk meningkatkan pengelolaan proyek dalam segi biaya, waktu, dan kualitas agar mencapai tujuan proyek. Sistem pengelolaan proyek pada pembangunan gedung sudah mengalami banyak perkembangan salah satunya adalah lean construction atau konstruksi ramping. Konstruksi ramping merupakan sistem manajemen konstruksi yang berfokus untuk meminimalkan waste (pemborosan) dan meningkatkan value (nilai) pada pelaksanaan industri konstruksi. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi lapangan pada proyek konstruksi Gedung Cordia Proyek Podomoro Golf View untuk mendapatkan hasil pemborosan pada pelaksanaan konstruksi. Analisis selanjutnya adalah mengolah data gambar rencana konstruksi untuk mendapatkan hasil pemborosan material pada proyek konstruksi. Berdasarkan hasil pengolahan data berdasarkan gambar rencana konstruksi (for construction) diperoleh persentase sisa baja tulangan pelat adalah sebesar 0%, persentase sisa baja tulangan balok adalah sebesar 0.50%-1,51%, persentase sisa baja tulangan kolom sebesar 0,07%-0,50%. Persentase sisa baja tulangan dinding geser sebesar 0,08%-0,32%, persentase sisa multipleks pelat sebesar 0,00%-0,79% dan persentase sisa multipleks balok sebesar 1,99%-3,72%. Aplikasi konstruksi ramping yang digunakan pada proyek akhir ini adalah sistem kartu kanban yang diterapkan pada proses produksi baja tulangan dan bekisting. Penerapan sistem kartu kanban memungkinkan aliran material dapat dikontrol dengan baik dari mulai bahan mentah, aliran pemasangan material siap pakai, pengelolaan sisa material, dan sisa material yang sudah tidak memungkinkan dilakukan pengolahan lebih lanjut. Untuk aplikasi pada sistem kinerja konstruksi diterapkan prinsip 5S dengan hasil berupa lembar standardisasi pekerjaan yang memungkinkan perbaikan kontinu untuk meningkatkan nilai pada proyek konstruksi

Manajemen konstruksi pada proyek pembangunan gedung perlu diaplikasikan dan dikembangkan untuk meningkatkan pengelolaan proyek dalam segi biaya, waktu, dan kualitas agar mencapai tujuan proyek. Sistem pengelolaan proyek pada pembangunan gedung sudah mengalami banyak perkembangan salah satunya adalah lean construction atau konstruksi ramping. Konstruksi ramping merupakan sistem manajemen konstruksi yang berfokus untuk meminimalkan waste (pemborosan) dan meningkatkan value (nilai) pada pelaksanaan industri konstruksi. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi lapangan pada proyek konstruksi Gedung Cordia Proyek Podomoro Golf View untuk mendapatkan hasil pemborosan pada pelaksanaan konstruksi. Analisis selanjutnya adalah mengolah data gambar rencana konstruksi untuk mendapatkan hasil pemborosan material pada proyek konstruksi. Berdasarkan hasil pengolahan data berdasarkan gambar rencana konstruksi (for construction) diperoleh persentase sisa baja tulangan pelat adalah sebesar 0%, persentase sisa baja tulangan balok adalah sebesar 0.50%-1,51%, persentase sisa baja tulangan kolom sebesar 0,07%-0,50%. Persentase sisa baja tulangan dinding geser sebesar 0,08%-0,32%, persentase sisa multipleks pelat sebesar 0,00%-0,79% dan persentase sisa multipleks balok sebesar 1,99%-3,72%. Aplikasi konstruksi ramping yang digunakan pada proyek akhir ini adalah sistem kartu kanban yang diterapkan pada proses produksi baja tulangan dan bekisting. Penerapan sistem kartu kanban memungkinkan aliran material dapat dikontrol dengan baik dari mulai bahan mentah, aliran pemasangan material siap pakai, pengelolaan sisa material, dan sisa material yang sudah tidak memungkinkan dilakukan pengolahan lebih lanjut. Untuk aplikasi pada sistem kinerja konstruksi diterapkan prinsip 5S dengan hasil berupa lembar standardisasi pekerjaan yang memungkinkan perbaikan kontinu untuk meningkatkan nilai pada proyek konstruksi

Kata Kunci : lean construction, waste, value, construction management, material management, kanban system, production control

  1. D4-2017-351723-abstract.pdf  
  2. D4-2017-351723-bibliography.pdf  
  3. D4-2017-351723-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2017-351723-title.pdf