Laporkan Masalah

BENTUK DAN FUNGSI BISOKEO BERNOMINA NOM, NYEON, SAEKKI, JASIK DAN GEOT DALAM SKENARIO SERIAL FILM CHINGU 1 DAN CHINGU 2

ROSY TSURAYYA ZAHIRAH., Achmad Rio Dessiar, B.A., M.A.

2017 | Skripsi | S1 BAHASA KOREA

Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan fungsi bisokeo yang terbentuk dari nomina (nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot) yang muncul dalam skenario serial film Chingu 1 dan Chingu 2. (nom) memiliki makna laki-laki dan digunakan untuk merendahkan kata laki-laki, (nyeon) memiliki makna perempuan dan digunakan untuk merendahkan kata perempuan, (saekki) memiliki makna anak binatang dan digunakan untuk merendahkan anak (manusia), (jasik) memiliki makna anak (manusia) dan sifatnya lebih rendah dari (nom) ketika digunakan untuk memaki laki-laki, dan (geot) memiliki makna benda; binatang dan digunakan untuk merendahkan orang (krdic.naver.com). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa bisokeo atau bentuk kasar yang tersusun dari nomina (nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot) pada skenario serial film Chingu 1 dan Chingu 2. Setelah dikumpulkan data tersebut dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan unsur pembentuk data yaitu non bisokeo + nomina bisokeo ((nom), (nyeon), (saekki), (geot)), bisokeo + nomina bisokeo ((nom), (nyeon), (saekki), (geot)), dan bisokeo + nomina biasa (jasik). Data-data tersebut juga dianalisis fungsinya berdasarkan teori fungsi bahasa Roman Jakobson 1987 (via Lee Yoon Ji, 2012), yang dikelompokkan menjadi 6 yaitu fungsi referensi, fungsi emotif, fungsi perintah, fungsi kedekatan, fungsi metalingual, dan fungsi puitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada ketiga bentuk bisokeo di atas dikelompokkan kembali menjadi kata tunggal, kata majemuk dan frasa. Kata majemuk yang ditemukan berupa compound noun dan compound pronoun, sedangkan frasa yang ditemukan tersusun dari verba + nomina (nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot)), dan adjektiva + nomina ((nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot)). Selanjutnya ditemukan 4 fungsi bisokeo yang terbentuk dari nomina (nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot) pada serial film Chingu 1 dan Chingu 2. Fungsi tersebut berupa fungsi referensial, fungsi emotif, fungsi perintah dan fungsi kedekatan.

This undergraduate thesis discusses form and function of swearwords that formed from nom, nyeon, saekki, jasik, and geot which appear in Chingu 1 and Chingu 2s film series scenario. Nom means jerk, nyeon means bitch, saekki means son of bitch, jasik means jerk, and geot means thing and refers to animals (endic.naver.com). This undergraduate thesis was done by collecting swearwords that formed from nom, nyeon, saekki, jasik, and geot which appear in Chingu 1 and Chingu 2s film series scenario. Then classified into 3 categories, non swearwords + swearwords noun ((nom), (nyeon), (saekki), (geot)) form, swearwords + swearwords noun ((nom), (nyeon), (saekki), (geot)) form, and swearwords + noun (jasik) form. Those swearwords function also analyzed with Roman Jackobson 1987, 6 function of language theory, there are the referential function, the emotive function, the conative function and the phatic function. The result of analysis shows that those 3 categories classified again into simple word, compound word and phrase. In compound word found compound noun form and compound pronoun form, while in phrase found verb + ((nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot)) noun, and adjective + ((nom), (nyeon), (saekki), (jasik) dan (geot)). Then at the function analysis was found 4 function of swearwords that formed from nom, nyeon, saekki, jasik, and geot, there were the referential function, the emotive function, the conative function and the phatic function.

Kata Kunci : bentuk, fungsi, bisokeo, skenario, Chingu

  1. S1-2017-347967-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347967-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347967-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347967-title.pdf