Laporkan Masalah

Kajian Konektivitas Antar Pelabuhan Strategis di Indonesia

HALIM SAFAR HS, Prof. Baiquni, M.A.

2017 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pelabuhan strategis memiliki peran yang penting dalam pembangunan wilayah terutama wilayah timur Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan mengalami permasalahan pada konektivitas antar wilayahnya. Konektivitas yang buruk dapat menyebabkan ketimpangan antar wilayah di Indonesia, dapat dilihat dari kegiatan disetiap pelabuhannya. Untuk membuktikan hal tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi daya tarik antar pelabuhan dan keterhubungannya serta prioritas pengembangan pelabuhan strategis di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini menggunakan teknik analasis konektivitas antar pelabuhan strategis di Indonesia. Untuk mengetahui tingkat konektivitasnya dilakukan penghitungan nilai gravitasi, indeks sentralitas, dan konig shimbel untuk mengetahui keterpusatan pelabuhan strategis serta membuat klasifikasi kelas pelabuhan untuk mengetahui kekuatan antar pelabuhan dan prioritas pembangunannya. Penelitian ini menggunakan unit analisis pelabuhan strategis di Indonesia. Data yang digunakan ialah bongkar muat antar pulau di Indonesia, bongkar muat barang dan jasa dari luar negeri, jumlah penumpang datang dan penumpang berangkat, serta jumlah kunjungan kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpusatan pelabuhan strategis berdasarkan hasil perhitungan berada di Pulau Jawa yaitu Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak. Rendahnya interaksi antar pelabuhan terutama pelabuhan strategis yang berada pada wilayah timur Indonesia seperti pada Pelabuhan Ambon, Bitung, Sorong, Biak, dan Jayapura menunjukkan bahwa arus barang dan jasa yang menuju wilayah timur Indonesia masih sangat jarang sehingga membuktikan bahwa pembangunan di Indonesia belum merata, hal ini berhubungan dengan prioritas pembangunan pelabuhan strategis terhadap perkembangan wilayah di Indonesia.

Strategic port plays an important role in national development, especially in the development of the eastern side of Indonesia. As a country with thousands of islands, Indonesia is facing the problem of connectivity among its islands and regions. This terrible connectivity problem could cause Indonesia to have an imbalance in its national development, which can be measured by observing the activities in each of the ports. Therefore in order to prove that, a research has been done with the purpose to identify the attractions and connectivities among these port, also to form a list based on priorities in developing strategic ports in Indonesia. The technique of analysis used to reach the goal of this research is connectivity analysis technique among strategic ports in Indonesia. In order to measure the connectivity level a calculation derived from the formula of gravity is being used, also the index of centrality and konig shimbel to know the centrality of each strategic port and to make a classification of each port classes to know the strengths among them and to decide the development priorities. This research is using analytical unit of strategic ports in Indonesia. The data used is ship unloading among islands in Indonesia, ship unloading goods and services from abroad, the number of passengers that come and go, and the number of ship visits. The research has shown that the centrality of strategic ports based on the calculation is located in Java, which are The Port of Tanjung Priok and The Port of Tanjung Perak. The low level of interaction among strategic ports in eastern part of Indonesia such as The Port of Ambon, Bitung, Sorong, Biak, and Jayapura has proven that the flow of goods and services that goes to the eastern side of Indonesia is still at a very low level, which has proven that the national development of Indonesia is still imbalanced, and this connects to the development priorities of strategic ports in Indonesia.

Kata Kunci : Pelabuhan strategis, daya tarik, konektivitas, prioritas pembangunan

  1. S1-2017-331007-abstract.pdf  
  2. S1-2017-331007-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-331007-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-331007-title.pdf