KAJIAN BEBAN EMISI KARBONDIOKSIDA (CO2) PADA KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA
RISKY RAMADHAN PUTRA, Dr. Emilya Nurjani, M.Si
2017 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANUdara sebagai sumberdaya alam sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup dan berpotensi tercemar oleh kegiatan manusia, khususnya kendaraan bermotor. Kawasan kampus UGM mempunyai banyak ruas jalan yang terbuka bagi masyarakat umum sebagai akses untuk mobilitas setiap hari. Ruas jalan di dalam kampus menjadi semakin ramai dan udara berpotensi tercemar. Tujuan penelitian yaitu mengetahui emisi CO2 di kawasan Kampus UGM dari kendaraan bermotor, mengetahui distribusi emisi CO2, dan mengetahui hubungan kosentrasi CO2 dengan faktor meteorologi dan emisi CO2. Estimasi emisi CO2 menggunakan metode Tier 2 yang terdiri atas jumlah kendaraan bermotor, faktor emisi kendaraan bermotor, panjang ruas jalan, ekonomi bahan bakar, dan densitas bahan bakar (bensin dan solar). Pengukuran konsentrasi CO2 di udara dan faktor meteorologi dilakukan dengan cara moving observation di delapan titik pengukuran dalam empat waktu pengamatan yang di ukur pada hari Senin dan Minggu. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis grafik. Analisis meliputi kondisi jumlah kendaraan, emisi CO2 dan konsentrasi CO2 serta hubungan antara konsentrasi CO2 dengan faktor meteorologi dan emisi CO2. Emisi CO2 hari Senin pukul 07.00-08.00, 10.00-11.00, 16.00-17.00, dan 20.00-21.00 berturut-turut adalah 1.370,0 kgCO2, 1.188,6 kgCO2, 1.517,4 kgCO2, dan 921,8 kgCO2, hari Minggu adalah 731,9 kgCO2, 894,8 kgCO2, 978,1 kgCO2, dan 680,8 kgCO2. Emisi CO2 hari Senin lebih besar dari hari Minggu karena jumlah kendaraan bermotor hari Senin lebih banyak. Selain itu panjang ruas jalan juga berpengaruh terhadap nilai emisi karena setiap titik pengukuran mempunyai panjang ruas jalan yang berbeda-beda. Distribusi emisi CO2 dominan pada titik 1 (ruas Jalan Kaliurang) dengan jumlah kendaraan bermotor terbanyak dan ruas jalan tepanjang. Konsentrasi CO2 cenderung berubah-ubah yaitu tidak semua waktu pengamatan dan titik pengukuran berhubungan dengan faktor meteorologi. Kondisi lingkungan selain faktor meteorologi seperti persimpangan jalan, pergerakan kendaraan (cepat dan lambat), keberadaan vegetasi, dan bangunan juga dapat mempengaruhi distribusi konsentrasi CO2 yang dibawa oleh angin, sehingga konsentrasi CO2 berubah-ubah dengan cepat. Antara konsentrasi CO2 dengan emisi CO2 tidak mempunyai hubungan karena emisi CO2 dihasilkan dari perhitungan jumlah kendaraan bermotor dan panjang ruas jalan pada masing-masing titik pengukuran.
Air as a natural resource plays an very important in the lives of living things and potentially contaminated by human activities, especially from motor vehicles with fossil fuels. UGM campus area has many roads open to public as acces to mobility every day. The roads in campus area become increasingly crowded and air potentially contaminated. The purpose of this research to know CO2 emission load in UGM campus area from motor vehicle, know the CO2 emission distribution, and know the correlation of CO2 concentration with meteorological factor and CO2 emission. CO2 emissions estimates using Tier 2 method consisting of the number of motor vehicles, vehicle emission factors, road length, fuel economy, and fuel density (gasoline and diesel). Measurements of CO2 concentration in air and meteorological factors were performed by moving observation at eight measuring points in four observation times measured on Monday and Sunday. The analysis used descriptive and graph analysis. The analysis includes the condition of the number of vehicles, CO2 emissions and CO2 concentrations as well as the relationship between CO2 concentrations with meteorological factors and CO2 emissions. Estimated CO2 emissions Monday at 07:00-08:00, 10:00-11:00, 16:00-17:00, and 20:00-21:00 continued are 1.370,0 kgCO2, 1.188,6 kgCO2, 1.517,4 kgCO2, and 921,8 kgCO2. Sunday is 731,9 kgCO2, 894,8 kgCO2, 978,1 kgCO2, and 680,8 kgCO2. The CO2 emissions on Monday are bigger than Sunday because the number of motor vehicles Monday are more. The length of road segment also affect the results of CO2 emissions, because each measurement point has different path lengths. Distribution of CO2 emissions dominant at point 1 (Kaliurang Road) with the largest number of motor vehicles and the longest road segment. The concentration of CO2 can vary, not all observation times and measurement points are related with meteorological factors. Crossroads, movement of vehicles (fast and slow), vegetation, and buildings can also affect the distribution of CO2 concentrations brought by the wind, so the concentration of CO2 changes rapidly. CO2 concentration and CO2 emissions has no relationship, because CO2 emissions from the calculation of the number of motor vehicles and the length of the road segment at each measurement point.
Kata Kunci : Emisi CO2, Faktor Meteorologi, Kendaraan Bermotor, Konsentrasi CO2, Metode Tier 2