Laporkan Masalah

Advokasi Kebijakan Gemasika dalam Konflik Pengelolaan Pertambangan di Kabupaten Magelang

LAILA ROBINGATU S, Dr. Bevaola Kusumasari

2017 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi advokasi yang dilakukan Gemasika (Gerakan Masyarakat Untuk Transparansi Kebijakan) dalam menangani konflik pertambangan di Kabupaten Magelang. Masalah dalam penelitian ini terkait konflik yang terjadi dalam aktivitas pertambangan di Kabupaten Magelang. Konflik tersebut kemudian melahirkan berbagai kelompok pejuang (struggle group) yang kemudian melakukan upaya advokasi, diantaranya kelompok angkutan tambang dan kelompok penambang manual. Namun karena upaya yang dilakukan dirasa kurang optimal, maka kedua struggle group tersebut meminta bantuan pendampingan terhadap Gemasika. Hasil penelitian ini bahwa sumber konflik yang terjadi secara keseluruhan berawal dari regulasi, baik dari sisi proses maupun implementasi. Dari segi proses, pembuatan regulasi yang tidak mengoptimalkan mekanisme konsultasi publik dengan benar sehingga keterwakilan masyarakat kecil terabaikan, terutama penambang manual kurang terfasilitasi/terwakili. Padahal sebagian besar dari mereka adalah masyarakat sekitar area tambang. Sedangkan dari sisi implementasi, regulasi yang ada tidak mendapat pengawasan yang memadai sehingga sering terjadi pelanggaran yang menyebabkan menjamurnya konflik, seperti masalah pungutan liar. Berdasarkan permasalahan tersebut, gemasika melakukan upaya yang dapat membangun kesadaran publik dan bersama struggle group lainnya juga berupaya melakukan upaya untuk dapat mendorong terjadinya perubahan kebijakan. Berbagai macam upaya tersebut dapat dilihat dan dijelaskan lebih lanjut dalam strategi advokasi yang dilakukan oleh gemasika.

This research aimed to discover the advocacy strategy conducted by Gemasika (Gerakan Masyarakat untuk Transparansi Kebijakan/ Community Movement for Policy Transparency) in managing the mining conflict in Magelang Regency. The issue in this research is associated with the conflikct that occurred in the mining activity in Magelang Regency. This conflict induce various struggle group which later conduct advocacy effort, including the mining transportation group and manual miner group. This research result shows that the entire conflict that occurs resulted from regulation, either in its process or implementation. According to process perspective, the regulation making which is not optimizing the public consultation mechanism in the right manner has abandoned the marginalized community, especially the manual miners that are less facilitated. Although in the fact, most part of them are community who lives around the mining area, while from the implementation perspective, the existing regulation has not recieve decent supervision, therefore there are numbers of violation that cause the conflict dissamination, such as the ilegal charger. In accordance with this issue gemasika is conducting an effort to build public awareness and collectively push various action for policy transformation along with the other struggle groups. These various efforts can be seen and explained further in the advocating strategy conducted by gemasika.

Kata Kunci : Conflict, Advocacy, Advocacy strategy

  1. S1-2017-350008-bibliography.pdf  
  2. S1-2017-350008-tableofcontent.pdf  
  3. S1-2017-350008-title.pdf