KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) SELAMA FASE PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN GENERATIF DI LAHAN PERTANIAN NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA

NANDA DWIKARYA, Drs. Ignatius Sudaryadi, M.Kes.

2017 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Kebutuhan jagung di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Jagung hibrida merupakan salah satu varietas yang banyak ditanam oleh petani Indonesia. Keberhasilan produksivitas jagung tidak lepas dari adanya peran serangga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman dan peran serangga pengunjung tanaman jagung hibrida selama fase pertumbuhan vegetatif dan generatif di lahan pertanian Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan selama satu minggu sekali, selama masa pertumbuhan tanaman jagung hibrida. Data diambil dengan metode pitfall trap untuk serangga lantai dan metode jelajah (scan sampling) untuk bukan serangga lantai. Hasil yang diperoleh terdiri dari 11 ordo, 31 famili dan 50 spesies. Indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener) serangga pengujung tanaman jagung hibrida selama fase vegetatif dan generatif tergolong sedang, dengan nilai indeks fase vegetatif sebesar 2,031 dan nilai indeks fase generative sebesar 2,101. Serangga pengujung tanaman jagung hibrida fase vegetatif yang berperan sebagai herbivora sebanyak 13 jenis, predator 13 jenis, pollinator 8 jenis dan dekomposer 11 jenis. Serangga pengujung tanaman jagung hibrida fase generatif yang berperan sebagai herbivora sebanyak 16 jenis, predator 17 jenis, pollinator 11 jenis dan dekomposer 13 jenis. Pertumbuhan populasi serangga pengujung dan serangga lantai sejalan dengan pertumbuhan tanaman jagung. Kehidupan serangga pada lahan jagung hibrida dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara.

The need of corn in Indonesia every year is increasing. Corn hybrids is one of the many varieties grown by Indonesian farmers. The success of corn productivity can not be separated from the role of insects. This study was conducted to determine the diversity and role of insect visitors of corn hybrids plants during the vegetative and genarive growth phase in Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Sampling was conducted for one week, during the growth period of the corn hybrids plant. The data is taken with falltrap method for ground insects and scan sampling for non ground insects. The results consist of 11 orders, 31 families and 49 species. The diversity index (Shannon-Wiener) of corn hybrids plant ends during the vegetative and generative phases is moderate, with a vegetative phase index of 2,031 and a generative phase index value of 2,101. Visiting insect vegetative phase as 13 species of herbicorous, 13 species of predator, 8 species of pollinator and 11 species of decomposer. Visiting insect generative phase as 16 species of herbivorous, 17 species of predator, 11 species of pollinator and 13 species of decomposer. The growth of visiting insect populations and floor insects population is in line with the growth of corn crops. Insect life on hybrid corn fields is influenced by temperature and humidity

Kata Kunci : Keanekaragaman Serangga, Jagung Hibrida, Indeks Shannon-Wiener, Peran Serangga