KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DI TINGKAT DESA : STUDI GAYA KEPEMIMPINAN WAHYUDI ANGGORO HADI SEBAGAI KEPALA DESA PANGGUNGHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL
KUNTHI HESTIWININGSIH, Longgina Novadona Bayo, S.I.P., M.A.
2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)Studi ini membahas tentang kepemimpinan transformasional Wahyudi Anggoro Hadi sebagai Kepala Desa Panggungharjo. Dibawah kepemimpinan Wahyudi, Desa Panggungharjo mampu menjadi desa terbaik nasional pada tahun 2014. Penghargaan tersebut diraih pada tahun kedua setelah Wahyudi menjabat sebagai kepala desa. Disisi lain, Wahyudi merupakan sosok pemimpin muda yang berhasil membawa reformasi birokrasi dalam Pemerintahan Desa Panggungharjo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan Wahyudi Anggoro Hadi terhadap reformasi birokrasi di Desa Panggungharjo. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan Wahyudi Anggoro Hadi terhadap reformasi birokrasi penelitian ini menggunakan konsep kepemimpinan transformasional dan reformasi birokrasi. Bass dan Avolio menyebutkan bahwa terdapat empat dimensi kepemimpian transformasional yaitu pengaruh ideal, motivasi inspirasi, stimulasi intelektual, dan konsiderasi individu. Sementara reformasi birokrasi desa diartikan sebagai perubahan mendasar mengenai penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, empat dimensi kepemimpinan transformasional tersebut bekerja dan berimplikasi pada terwujudnya reformasi birokrasi di Desa Panggungharjo. Bekerjanya dimensi kepemimpinan Wahyudi Anggoro Hadi terwujud dalam kebijakan dan inovasi-inovasi yang dilakukannya. Walaupun pada awalnya mendapatkan resistensi, memimpin dengan keteladanan menjadi aspek penting dalam penerimaan Wahyudi Anggoro sebagai kepala desa yang baru. Pendirian BUMDes Panggung Lestari dan Bapel-JPS merupakan perwujudan reformasi birokrasi dalam bidang kelembagaan untuk mengadirkan negara dalam masyarakat. Selain itu reformasi birokrasi dalam bidang sumber daya manusia ditunjukkan dengan adanya sistem reward dan punishment, serta adanya program peningkatas kapasitas bagi perangkat desa.
This study discusses about transformational leadership of Wahyudi Anggoro Hadi as the Head of Panggungharjo Village. Under Wahyudi's authority, Panggungharjo Village was able to become the nation's best village in 2014. This award was achieved in the second year after Wahyudi is in charge, Wahyudi is a young leader who succeeded in bringing bureaucracy reform in Panggungharjo Village Government. Therefore, this study aims to determine the influence of Wahyudi Anggoro Hadi's leadership style on bureaucratic reform in Panggungharjo Village. To find out the influence of Wahyudi Anggoro Hadi's leadership style on bureaucracy reform, this research uses transformational leadership and bureaucratic reform concepts. According to Bass and Avolio (1994), there are four dimensions of transformational leadership: idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individualized consideration. Meanwhile, the reform of the village bureaucracy is defined as a fundamental change of governance which includes the aspects of institutional, management, and human resources. The results show that the four dimensions of transformational leadership work and imply the realization of bureaucratic reform in Panggungharjo Village. The work of Wahyudi Anggoro Hadi's leadership dimension is manifested in his policies and innovations. Eventhough he got resistance at first, his leading by giving example becomes an important aspect in acceptance of Wahyudi Anggoro Hadi as the new village head. The establishment of BUMDes Panggung Lestari and Bapel-JPS are the embodiment of bureaucracy reform in institutional to present the state in society. Lastly, the bureaucracy reform of human resources is showed by performing reward and punishment system and creating enhancement program for village officials.
Kata Kunci : Kepemimpinan transformasional, reformasi birokrasi, Wahyudi Anggoro Hadi