Struktur Jejunum Dan Performan Pertumbuhan Ayam Jawa Super (Gallus gallus gallus Linnaeus, 1758) Setelah Pemberian Stimulan Ekstrak Etanolik Jamur Kuping (Auricularia auricula)

HILIZZA AWALINA ZULFA, Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.G. Saragih, M. P.

2017 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan stimulan ekstrak etanolik jamur kuping (Auricularia auricula) pada pakan basal terhadap struktur histologis jejunum dan performan pertumbuhan ayam jawa super (Gallus gallus gallus Linnaeus, 1758). Sebanyak 55 ekor DOC ayam jawa super dipelihara secara intensif selama 15 hari dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri atas 11 ekor. Kelompok kontrol dengan pemberian pakan basal tanpa penambahan stimulan ekstrak etanolik jamur kuping, perlakuan 1, 2, 3, dan 4 dengan penambahan ekstrak etanolik jamur kuping pada pakan basal berturut-turut 1,25; 2,5; 5; dan 7,5gr ekstrak/kg pakan basal. Rasio konversi pakan (FCR) dihitung pada umur hari ke-15. Penimbangan bobot ayam dilakukan pada umur 1, 3, 7, 12 dan 15 hari. Setelah perlakuan pemberian stimulan ekstrak etanolik jamur kuping sampai umur hari ke-15, dilanjutkan dengan pemberian pakan standar BR1 untuk semua kelompok dan dilakukan penimbangan bobot ayam pada umur 18 dan 21 hari. Pengukuran ketinggian villi dan kedalaman kripte jejunum dilakukan pada ayam umur 1 dan 15 hari. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan uji Tukey dengan signifikansi P kurang dari sama dengan 0.05. Hasil penelitian yang dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan lainnya menunjukkan bahwa performan pertumbuhan ayam yang baik dengan penambahan ekstrak etanolik jamur kuping pada pakan basal umur 15 hari adalah perlakuan 5gr ekstrak/kg pakan basal, sedangkan performan pertumbuhan ayam yang baik dengan pemberian pakan BR1 umur 21 hari setelah perlakuan pemberian ekstrak etanolik jamur kuping adalah perlakuan 7,5gr ekstrak/kg pakan basal. Struktur jejunum dengan ketinggian villi dan kedalaman kripte tertinggi serta rasio v/c terendah terdapat pada kelompok perlakuan 5gr ekstrak/kg pakan basal. Penambahan stimulan ekstrak etanolik jamur kuping dapat memberikan pengaruh positif terhadap performan pertumbuhan dan struktur histologis jejunum ayam jawa super.

This study was done to determined the effectiveness ethanolic extract of ear mushroom (Auricularia auricula) as stimulant in basal feed to jejunum histological structure and growth performance of java super chickens (Gallus gallus gallus Linnaeus, 1758). Fifty five DOC of java super chickens were reared intensively for 15 days, divided into 5 groups of treatment with 11 chick each. Control group was given basal feed without supplementation of ethanolic extract of ear mushroom, treatment 1, 2, 3, and 4 was fed serially 1,25; 2,5; 5; and 7,5gr extract/kg basal feed. Feed conversion rate (FCR) was calculated at the age of 15 day. The body weight of chickens was weighed at age 1, 3, 7, 12 and 15 days. After feed treatments until the age of 15 days all group were then fed with standard BR1 feed. Body weight was monitored at age 18 and 21 days. The parameters observed of jejunum were villus height and crypt depth, which were performed on chickens at 1 and 15 days. The data were analyzed using one way ANOVA, followed by Tukey test with P equal minus to 0.05 significance. The results compared to the control group and other treatment groups showed that treatment 5gr extract/kg basal feed had better growth performance at age 15 day, while treatment 7,5gr extract/kg basal feed had better growth performance at age 21 day after the addition of ethanolic extract of ear mushroom. The structure of jejunum with the highest villus height and crypt depth and the lowest v/c ratio was found in the treatment 5gr extract/kg basal feed. The addition of ethanolic extract of ear mushroom could stimulate the growth and enhance histological structure of jejunum of java super chickens.

Kata Kunci : Ayam jawa super, jejunum, ekstrak etanolik jamur kuping, FCR / Java super chickens, jejunum, ethanolic extract of ear mushroom, FCR