KECERNAAN IN VITRO RUMPUT Brachiaria brizantha cv. MG 5 DENGAN MATERIAL TANAM BERBEDA PADA REGROWTH KE-1 MENGGUNAKAN CAIRAN RUMEN DOMBA

NUR ZAINI, Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrien rumput dan kecernaan rumput Brachiaria brizantha cv. MG 5 yang meliputi kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) dari tanaman yang ditanam dengan material tanam berbeda pada regrowth ke-1. Metode in vitro yang digunakan adalah metode Tilley dan Terry (1963) yang dimodifikasi oleh Utomo (2010). Perlakuan terdiri 4 macam yaitu material tanam yang berupa 1 bibit, 2 bibit, 1 pols dan 2 pols. Pemotongan dilakukan pada umur 45 hari setelah regrowth ke-1. Rumput Brachiaria brizantha cv. MG 5 yang sudah dipanen kemudian dioven 55oC dan digiling. Sampel kemudian analisis proksimat dan kecernaan in vitro menggunakan cairan rumen domba. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan Rancangan split plot, apabila ada perbedaan nyata sebagai efek perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan material tanam mempengaruhi kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan serat kasar (SK) rumput Brachiaria brizantha cv. MG 5 (P<0,05). Rerata perhitungan menunjukkan hasil yang non signifikan terhadap nilai KcBK berturut-turut 1 bibit (62,50%), 2 bibit (63,72%), 1 pols (74,04%) and 2 pols (66,27) dan KcBO 1 bibit (64,97%), 2 bibit (66,35), 1 pols (76,55%) and 2 pols (69,65%). Dapat disimpulkan bahwa penanaman rumput Brachiaria brizantha cv. MG 5 dengan material tanam 2 bibit memiliki kualitas tanam terbaik, tetapi material tanam berbeda tidak berpengaruh terhadap KcBK maupun KcBO.

This research was aimed to know the quality of brachiaria brizantha cv. MG 5 grass including the nutrien content and digestibility, which contains the digestibility of dry and organic matter planted with different material plant on regrowth 1. Tilley and terry (1963) in vitro method modified by Utomo (2010) was used to analyse the samples. The treatment material plant were pols (vegetatif) and seed (generatif) of Brachiaria brizantha cv. MG 5. Planted with 1 seed, 2 seeds, 1 pols and 2 pols per/hole. The plant was cut at the 45th day after regrowth-1. The harvested Brachiaria brizantha cv. MG 5 grass put in an oven with 55oC temperature and grinded resulting samples going to analyzed with proximate and in vitro digestibility analysis. The obtained data were analyzed bay using split plot design and continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT). The result showed use different plant material of Brachiaria brizantha cv. MG 5 that affected (P<0,05) to dry matter, organic matter and crude fiber. The average digestibility of dry matter 1 seed (62,50%), 2 seeds (63.72%), 1 pols (74,04%) and 2 pols (66,27) and the digestibility of organic matter 1 seed (64.97%), 2 seeds (66,35), 1 pols (76.55%) and 2 pols (69.65%). The conclusion of research result concludes that plant material two seeds per hole shown the best result for the quality nutrien, but different plant material of Brachiaria brizantha cv. MG 5 that not affected to digestibility.

Kata Kunci : Brachiaria brizantha cv. MG 5, digestibility of dry matter and organic matter