IDENTIFIKASI KANDUNGAN KLOROFIL MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 OLI(OPERATIONAL LAND IMAGER) DI SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN GUNUNG KIDUL

INTAN KHAERULI F., Dr. Sigit Heru Murti B. S., M.Si

2017 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH

Identifikasi kandungan klorofil yang dilakukan dalam penelitian ini mencakupi pada wilayah darat dengan dibantu data penginderaan jauh. Tanaman melakukan aktifitas fotosintesis yang berlangsung karena keberadaan klorofil pada tumbuhan autotrof dan sinar matahari. Pantulan dari daun dan kanopi dengan penggunaan indeks vegetasi mampu mengetahui variasi fisiologi tanaman. Penginderaan jauh dengan citra satelit dirasa sangat efisien dalam pengumpulan data dengan cakupan wilayah yang luas. Citra penginderaan jauh yang banyak beredar di masyarakat dan mudah didapatkan adalah citra satelit Landsat. Isu permasalahan yang terkait pada kandungan klorofil ini lebih lanjut dapat digunakan untuk topik status fisiologi tanaman, siklus karbon, biomasa, produktivitas ataupun fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai kandungan klorofil berdasarkan panjang gelombang peka pada pigmen daun dengan indeks vegetasi yang kemudian dipetakan secara spasial dan terbagi berdasarkan jenis vegetasi yang ada diarea kajian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengetahui nilai kandungan klorofil dilapangan pada beberapa titik sampel dilapangan. Pengukuran kandungan klorofil memilih pada jenis vegetasi yang dominan dilapangan dan diambil daunnya untuk diukur dengan SPAD atau chlorophyl meter seri CCM-200. Hasil dari kandungan klorofil yang diperoleh dilapangan dicari nilai korelasinya pada data citra Landsat 8 OLI dengan indeks vegetasi yang digunakan adalah GLI (Green Leaf Index) dan NGRDI (Normalized Green- Red Difference Index). Kedua transformasi tersebut dibentuk dari rasio band visibel citra Landsat 8 OLI. Hasil kandungan klorofil yang terukur pada area kajian di kecamatan Paliyan dan Wonosari terdapat pada jenis vegetasi jagung, kayu putih, jati, dan ketela. Hasil nilai determinasi menunjukkan bahwa NGRDI berkorelasi sedang dengan 60,5% nilai kandungan klorofil dilapangan dapat terwakilkan dengan transformasi NGRDI. Transformasi GLI hanya berkorelasi dengan nilai 55,4% nilai kandungan klorofil dilapangan dapat terwakilkan dengan transformasi NGRDI. Hasil akurasi NGRDI adalah ± 10,28 µg/cm2 sedangkan GLI ± 12,56 µg/cm2

Identification of the content of chlorophyll in this research area covers the land with the help of remote sensing data. Plants perform photosynthesis activity that took place due to the presence of chlorophyll in plants autotrof and sunlight. The reflection of the leaf and canopy with the use of vegetation indices were able to determine variations in plant physiology. Remote sensing image satellite considered very efficient in data collection with extensive regional coverage. Remote sensing image that many in the community and easily obtained are the Landsat satellite imagery. Issues related problems at this chlorophyll content can further be used for the topic of the status of plant physiology, carbon cycle, biomass, productivity or photosynthesis. The purpose of this study was to determine the value of chlorophyll content based on the wavelength-sensitive pigments with index leaf vegetation then spatially mapped and divided based on the type of vegetation that is diarea study. The method used in this study was to determine the value of chlorophyll content in the field at some point in the field samples. Measurement of chlorophyll content choose the type of dominant vegetation in the field and its fresh leaves to be measured by SPAD chlorophyll meter or CCM-200 series. Results obtained from chlorophyll content searchable field correlation value on the data of Landsat 8 OLI with vegetation index used is the GLI (Green Leaf Index) and NGRDI (green-Red Normalized Difference Index). The second transformation is formed from the ratio of visible bands of Landsat 8 OLI. Results chlorophyll content measured in the study area in the district Wonosari Paliyan and the type of vegetation found in maize, eucalyptus, teak, and cassava. The results showed that the value of determination NGRDI being correlated with 60,5% the value of chlorophyll in the field can be represented by NGRDI transformation. GLI transformation only correlated with the value of 55,4% chlorophyll content in the field can be represented by NGRDI transformation . Results of NGRDI accuracy is ± 10,28 µg/cm2 while NGRDI ± 12,56 µg/cm2.

Kata Kunci : kandungan klorofil, GLI, dan NGRDI