KARAKTERISTIK SAPI PERANAKAN ONGOLE PESERTA FESTIVAL GEROBAK SAPI DI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

ADITYA NUR A, Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. ; Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Sapi Peranakan Ongole (PO) yang digunakan sebagai sapi penarik gerobak, dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2017, dengan lokasi di daerah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Materi yang digunakan adalah 56 ekor Sapi PO jantan dan 30 peternak sebagai responden. Data profil peternak (umur peternak, lama beternak, jumlah sapi yang dimiliki, festival yang diikuti, pendidikan dan pekerjaan), manajemen pemeliharaan, karakteristik eksterior dianalisis secara deskriptif frequencies. Data ukuran tubuh (berat badan, panjang badan, lingkar dada, tinggi gumba) yang dibedakan atas lima perbedaan umur dan diuji One Way Anova menggunakan SPSS 23. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa rata-rata para peternak sudah mengikuti festival gerobak sebanyak 10,40±1,46 kali. Hasil analisis rataan pada kelima umur Sapi PO yang berbeda (poel 0, poel 1, poel 2, poel 3 dan poel 4) menunjukan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada rataan berat badan (378,93±60,46 vs 474,12±54,93 vs 522,00±82,86 vs 483,00±67,76 vs 676,09±93,19 kg), lingkar dada (171,68±9,56 vs 186,00±10,01 vs 190,82±10,11 vs 184,50±6,45 vs 206,36±9,34 cm), tinggi gumba (131,65±4,86 vs 137,78±5,66 vs 139,73±5,14 vs 135,50±5,50 vs 147,37±3,91 cm) dan panjang badan (128,54±7,97 vs 140,75±8,46 vs 143,07±9,47 vs 139,45±6,68 vs 153,96±10,75 cm). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Sapi PO yang diteliti memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada Sapi PO pada umumnya dan adanya festival dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menjaga kualitas Sapi PO.

The purpose of this research is to identity the characteristics of Ongole Grade (PO) cattle used as towing cart, conducted from March to April 2017, located at Kemalang sub-district, Klaten, Central Java. Fifty six male PO cattle and 30 farmers were used as respondents. Data of breeder's profile (duration of breeding, number of cows owned, festivals that follow, education and work), scheduling management, exterior characteristics are analyzed descriptively. Body size data (body weight, body length, hearth girth, high gumba) are distinguished over five age and analyzed One Way Anova using SPSS 23. From the results of the average research the breeders have followed the festival carts as much as 10,40±1.46 time. The results of the mean analyzes on different age of PO cattle (poel 0, poel 1, poel 2, poel 3 and poel 4) showed significant differences (P <0.05) in mean weight (378,93±60,46 vs 474,12±54,93 vs 522,00±82,86 vs 483,00±67,76 vs 676,09±93,19 kg), hearth girth (171,68±9,56 vs 186,00±10,01 vs 190,82±10,11 vs 184,50±6,45 vs 206,36±9,34 cm), high gumba (131,65±4,86 vs 137,78±5,66 vs 139,73±5,14 vs 135,50±5,50 vs 147,37±3,91 cm) and body length (128,54±7,97 vs 140,75±8,46 vs 143,07±9,47 vs 139,45±6,68 vs 153,96±10,75 cm). Based on the research it can be concluded that PO cattle studied have larger body size than PO cattle in general and the festival can be used as a motivation to maintain the quality of PO cattle.

Kata Kunci : Sapi Peranakan Ongole, Karakteristik eksterior, Festival gerobak, Ongole Grade Cattle, Exterior characteristics, Festival cart cow