FUNGSI PAPAN INFORMASI MENGENAI PARIWISATA BERKELANJUTAN SEBAGAI SARANA EDUKASI BAGI WISATAWAN: STUDI KASUS GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN
ADE KRISTIANTO K, Dr. Wiwik Sushartami, M. A.
2017 | Skripsi | S1 PARIWISATAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon wisatawan dari pemanfaatan papan informasi mengenai pariwisata berkelanjutan di Gunung Api Purba Nglanggeran. Pokdarwis Nglanggeran mengusung konsep ekowisata dan merupakan bagian dari Gunung Sewu yang telah menjadi anggota Global Geopark Network, sehingga adanya unsur edukasi bagi wisatawan selama berwisata di Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi hal yang penting. Papan informasi yang tersebar di sepanjang jalur pendakian menjadi media untuk memberi informasi dan larangan bagi wisatawan yang tidak menggunakan jasa pemandu lokal saat berwisata di destinasi ini. Konten papan informasi didasarkan pada prinsip Sapta Pesona yang dipandang sebagai roh pariwisata di Indonesia oleh Pokdarwis Nglanggeran. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode observasi partisipatoris dan penyebaran angket. Ada seratus wisatawan yang menjadi responden selama penelitian ini berlangsung. Angket yang disebarkan merupakan kombinasi antara pertanyaan terbuka dan tertutup yang memberi pilihan jawaban ya dan tidak pada beberapa pertanyaan, namun memiliki beberapa pilihan jawaban di pertanyaan lainnya dan memberi ruang bagi responden untuk menulis jawaban mereka sendiri apabila tidak terdapat pada pilihan yang telah disediakan. Komponen yang dinilai oleh wisatawan mengenai proses pemanfaatan papan informasi dalam penelitian ini adalah penyerapan informasi, respon, gangguan, dan umpan balik dari sudut pandang wisatawan. Hasil observasi partisipatoris menunjukkan bahwa pemanfaatan papan informasi oleh Pokdarwis Nglanggeran mampu mengingatkan untuk turut serta menjaga destinasi Gunung Api Purba Nglanggeran. Hasil penyebaran kuesioner kepada wisatawan juga secara umum menunjukkan respon yang sesuai dengan tujuan pengelola untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan destinasi. Meskipun demikian, masih ada sebagian kecil wisatawan yang melakukan pelanggaran selama mendaki di Gunung Api Purba Nglanggeran.
This research aims of finding out tourists responses of using sustainable tourism signage as an educational tool in Gunung Api Purba Nglanggeran. Pokdarwis Nglanggeran carries ecotourism concept and also a part of Mount Sewu which has become a member of Global Geopark Network, so the element of education for tourist during a tour on the Gunung Api Purba Nglanggeran becomes an important thing. The signages are placed along the hiking lane as a media to provide information and warning for tourists who do not use local guide while hiking in this destination. The signages contents are based on the principles of Sapta Pesona which is considered as tourism spirit in Indonesia by Pokdarwis Nglanggeran. This qualitative research used two methods, which were participatory observation and questionnaire survey. The questionnaire survey is a combination of open-ended and close-ended question that gives a choice of yes and no answer to some questions, but also has several choices of answer in other questions and allow the respondent to write their own answer if they are not available. The components that assessed by tourists in the process of utilizing signage in this study are decoding, response, noise, and feedback from tourists point of view. The result of participatory observation indicate that the use of signage by Pokdarwis Nglanggeran is able to remind to participate in maintaining Gunung Api Purba Nglanggeran. The result of questionnaire survey also generally shows the tourists responses are in accordance with the purpose of Pokdarwis Nglanggeran to jointly maintain the destination sustainability. Nevertheless, there are still a few of tourists who commited a violation while hiking on Gunung Api Purba Nglanggeran.
Kata Kunci : papan informasi, ekowisata, edukasi wisatawan.