Analisis Good Urban Governance dalam Pembangunan Trotoar di Kota Yogyakarta
ARMAN KURNIAWAN, Pradhikna Yunik Nurhayati, MPA.
2017 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembangunan trotoar di Kota Yogyakarta sesuai dengan konsep good urban governance baik dari hasil fisik saat ini maupun ketika melakukan perencanaan. Kenyataan dilapangan saat ini kondisi trotoar di kota Yogyakarta tidak inklusif dan tidak ideal bagi pejalan kaki. Good urban governance sendiri merupakan konsep yang mengedepankan perencanaan pembangunan dan atau hasil pembangunan yang inklusif. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan melihat dari sisi kesetaraan akses, transparansi dan akuntabilitas serta keterlibatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan pembangunan trotoar di Kota Yogyakarta secara perencanaan indikator transparansi dan akuntabilitas serta keterlibatan masyarakat sudah terpenuhi, sedangkan indikator kesetaraan akses tidak terpenuhi. Begitupun dengan hasil secara fisik saat ini, kesetaraan akses tidak dapat dipenuhi. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal diantaranya: Pertama, keterbatasan lahan. Pemerintah Kota Yogyakarta menyadari bahwa kondisi trotoar saat ini sangat buruk, tetapi hal tersebut sulit untuk diperbaiki lantaran lahan yang terbatas. Kedua, prioritas pemerintah. Pada jalan raya, pemerintah lebih memprioritaskan lalu lintas beserta kendaraannya dibandingkan pejalan kaki. Ketiga, pemerintah menganggap bahwa tren pejalan kaki di Kota Yogyakarta masih rendah.
This research aims to determine the planning and development of sidewalk in the city of Yogyakarta in accordance with the concept of good urban governance both from the current results and when planning. The current reality of the sidewalks conditions in the city of Yogyakarta is not inclusive and not ideal for pedestrians. Good urban governance is a concept that promotes inclusive planning and development, and inclusive outcomes. The method used in this research is qualitative approach. This research is conducted by explaining the equity of access, transparency and accountability and citizens involvement. The results showed the planning of sidewalk in Yogyakarta is suitable with the indicators of transparency and accountability as well as citizens involvement, while the indicators of equality of access are not met. By the current physical results, equality of access can not be met in this development sidewalk. This happens because of several things including: First, limited land. The local government realizes that the current sidewalks condition is very bad, but it’s difficult to repaird due to limited land. Second, the government's priority. On the main road, the government prioritizes the traffic and its transportation, not the pedestrians. Third, the government considers that the trend of pedestrian in the city of Yogyakarta is still low.
Kata Kunci : Good urban governance, perencanaan pembangunan, trotoar.