SKRIPSI PERSEPSI PERUSAHAAN TENTANG KESEJAHTERAAN DAN STRATEGI UNTUK MEWUJUDKANNYA (STUDI TENTANG PROGRAMCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PG. MADUKISMO BANTUL)
RESTI LESTARI, Nurhadi S. Sos, M.Si, Ph.D
2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi perusahaan tentang kesejahteraan dan strategi yang digunakan dalam mewujudkan kesejahteraan. Penyelenggaraan kesejahteraan dapat dilakukan oleh perusahaan atau pasar lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk melaksanakan program CSRsebuah perusahaan harus memiliki persepsi kesejahteraan dan strategi seperti apayang digunakan untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan konsep kesejahteraan Norizan yang meng-kategorikan kesejahteraan kedalam dua kategori yaitu, objektif dan subjektif. Dimana kesejahteraan objektif dapat dilihat dari besaran pendapatan, perumahan, kesehatan dan pendidikan. Sementara untuk kesejahteraan subjektif berdasarkan rasa kepuasan dan nikmat hidup yang dirasakan, yang didukung dengan pendapat Todaro dan Smith tentang ukuran kesejahteraan dapat dilihat dari pemerataan distribusi kebutuhan dasar, tingkat pendapat dan pendidikan, memperluas skala ekonomi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode penelitiannya deskripstif. Informan dalam penelitian ini ada 14 orang. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam dengan pihak perusahaan yaitu bagian PKBL, SDM, akuntansi dan keuangan serta masyarakat penerima program PKBL dan masyarakat yang bukan PKBL.. Sementara untuk observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengecek kembali data yang diberikan oleh narasumber. Penelitian ini menggunakan teknik analisis tematik yaitu teknik analisis berdasarkan tema yang dibahas dalam penelitianini mengenai persepsi kesejahteraan dan strategi kesejahteraan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perusahaan memiliki dua persepsi tentang kesejahteraan yaitu persepsi kesejahteraan di bidang ekonomi dan sosial. Dibidang ekonomi kesejahteraan mampu tercapai jika adanya penyerapan tenaga kerja lokal, pendapatan upah sesuai UMK, ekonomi lokal yang berkembang. Sementara, di bidang sosial kesejahteraan akan tercapai jika masyarakat sehat dan pintar. Sementara hasil penelitian juga menunjukan bahwa strategi yang digunakan perusahaan untuk mewujudkan kesejahteraan yaitu pemberdayaan ekonomi lokal, penerapan prinsip keberlanjutan, targetted dan universalism dalam PKBL.
This study aims to understand two of the company perceptions regards welfare and the strategies used in welfare distributions, which was carried out through Corporate Social Responsibility (CSR) program. To hold of CSR program, a company should have the reputation as well as the kind of strategy is used to achieve welfare for the community affected study uses the concept of welfare Norizan who divide the welfare conception into two of form namely: objective and subjective. In broad terms, the objective welfare used to measure the amount of income, housing, health, and education. While subjective welfare, it can be identified through satisfaction and the happiness degree. The research used the qualitative approach with descriptive method. The Informants was taken are composed of 14 people. Data collection techniques based on depth interview to the company that is part PKBL, human resources, accounting and finance division, recipients of PKBL programs and communities that are not classified as PKBL. As for the observation and documentation used to recheck data provided by the informant. This research also uses thematic analytical techniques that refer both to the welfare perception and welfare strategy. These results indicate that the company has two welfare perception namely: social welfare and economic welfare. The economic welfare can be achieved by taking the local labor into the economic production, standardized of minimum income based on regional minimum income, as well as the growth of local economies. Meanwhile, in the social welfare will be achieved if the most of the people having both of good condition of health and well educated. These findings may help us to understand that the strategy applied by company to provide the welfare based on the following principle: local economic empowerment, sustainability approach, as well as targeted and universalism within PKBL.
Kata Kunci : Persepsi Kesejahteraan, Coorporate Social Responsibilty, Strategi CSR, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)