PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBUTUHAN SISTEM TRANSPORTASI MASS RAPID TRANSIT (MRT) DI KOTA JAKARTA SELATAN
ALFIA NUR, Drs. H. BS. Eko Prakoso, M.SP.
2017 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHMRT Jakarta merupakan moda transportasi umum yang saat ini sedang dibangun di Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan MRT Jakarta merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Penelitian ini berfokus pada kajian kebutuhan masyarakat terhadap sistem transportasi MRT Jakarta, khususnya masyarakat yang bermobilisasi di Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi karakteristik sistem transportasi MRT Jakarta, 2) mengidentifikasi pengetahuan masyarakat terhadap pembangunan sistem transportasi MRT di Kota Jakarta Selatan, 3) mengidentifikasi tingkat kebutuhan masyarakat terhadap sistem transportasi MRT di Kota Jakarta Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan sampel secara non-probability incidental sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah indepth interview, wawancara dengan kuisioner, dan observasi lapangan. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data dan scoring, sedangkan data yang dihasilkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem transportasi MRT Jakarta menggunakan sistem penggerak ATO (Automatic Train Operation) dengan sistem persinyalan CBTC (Communication Based Train Control). Jarak tempuh yang dimiliki adalah 16 km dengan kecepatan saat beroperasi sebesar 30-40 km/jam. Tingkat pengetahuan masyarakat di Kota Jakarta Selatan terhadap pembangunan MRT Jakarta sudah cukup baik dengan 2% responden tidak mengetahui, 43% responden kurang mengetahui, 44% responden mengetahui, dan 11% sangat mengetahui. Masyarakat di Kota Jakarta Selatan memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi terhadap sistem transportasi MRT Jakarta dengan 59% responden membutuhkan, 32% responden sangat membutuhkan, dan 9% responden belum membutuhkan.
Jakarta Mass Rapid Transit (Jakarta MRT) is a public transportation mode that is currently being built in DKI Jakarta Province. Development of Jakarta MRT is one of the goverment`s strategies to reduce congestion in Jakarta. This research focused on the study of the community`s need for Jakarta MRT transportation system, especially people that mobilized in South Jakarta City. This study aimed: 1) identify the characteristics of Jakarta MRT transportation system, 2) identify public knowledge of MRT transportation system development in South Jakarta City, 3) identify the level of community needs for MRT transportation system in South Jakarta City. The research approach used in this research is quantitative approach with non-probability incidental sampling method. Data retrieval techniques used in this research were indepth interview, interview with questionnaire, and field observation. Data processing techniques used in this research were data reduction and scoring, while the resulting data were analyzed by quantitative descriptive analysis. The results of this reseaerch show that Jakarta MRT transportation system is using ATO (Automatic Train Operation) drive system with CTBC (Communication Based Train Control) signaling system. The mileage is 16 km with operating speed of 30-40 km/h. The level of public knowledge in South Jakarta City about development of Jakarta MRT is good enough with 2% of respondents are do not know, 43% are less know, and 11% are very aware. People in South Jakarta have a high demand for Jakarta MRT with 59% of respondents are included in criteria of need, 32% of respondents are included in criteria of desperately need, and 9% of respondents are included in criteria of have not need.
Kata Kunci : MRT Jakarta, kebutuhan masyarakat, transportasi, sistem transportasi massal.