Laporkan Masalah

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Harga Komoditas Pangan Utama di Indonesia

ARIEF EKO WIRANTO, Dr.Ir. Suhatmini Hardyastuti, S.U.; Prof.Dr.Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, M.S.

2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Pertanian di Indonesia memiliki peran penting terhadap perekonomian secara keseluruhan. Sektor pertanian adalah penyumbang Produk Domestik Bruto ketiga terbesar dan mampu bertahan pada masa krisis moneter. Komoditas pangan utama di Indonesia terdiri atas beras, gula, jagung, kedelai, dan daging sapi. Namun khusus dalam penelitian ini komoditas daging sapi dikeluarkan karena tidak sesuai dengan kompetensi peneliti. Depresiasi rupiah terhadap dollar bersamaan dengan naiknya harga retail kedelai menjadi permasalahan yang diteliti. Penelitian ini difokuskan pada harga produsen, harga impor, dan harga retail untuk komoditas pangan utama beras, jagung, gula, dan kedelai, serta pengaruh nilai tukar terhadap harga retail. Pada penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap harga retail komoditas pangan utama digunakan metode Multiple Linear Regression. Hasil regresi kemudian dikoreksi dengan menggunakan Vector Error Correction Model. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu bulanan dari periode 2006-2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tukar dan produk domestik bruto memengaruhi harga retail komoditas pangan utama beras, jagung, kedelai, dan gula. Inflasi hnya memiliki pengaruh signifikan terhadap harga retail komodias pangan utama kedelai, selain itu tidak memiliki pengaruh signifikan untuk komoditas pangan utama beras, jagung, dan gula. Kedelai dan beras termasuk komoditas rentan, sedangkan jagung dan gula tergolong tahan terhadap fluktuasi nilai tukar.

Agriculture in Indonesia hold important role for the whole economy. Agriculture sector is the third largest contributor of Gross Domestic Product and have prove itself to be resilient in time of monetary crisis. Main food comodity in Indonesia including rice, sugar, corn, soybean, and beef. For it’s not researcher’s field therefore beef is omitted from the category. Rupiah depreciation to United States Dollar happen simultaneously with inflation of main food commodity’s retail price, and this become main object of interest for the research. Research focused to producer price, import price, and retail price for main food commodity of rice, sugar, corn, and soybean, also the effect of exchange rate to retail price. In this research the effect of exchange rate to retail price is found by using Multiple Linear Regression method. The regression result then corrected using Vector Error Correction Model. Data used in this research is secondary data ranging from 2006 to 2015. Result shows that exchange rate and gross domestic product has significant effect to retail price of main food commodity of rice, corn, sugar, and soybean. Inflation only give significant effect to soybean and not the other (rice, corn, and sugar). Soybean and rice considered sensitive commodity to exchange rate fluctuation, while corn and sugar is insensitive.

Kata Kunci : komoditas pangan utama, rupiah, nilai tukar, VECM, depresiasi, inflasi

  1. S1-2017-334856-abstract.pdf  
  2. S1-2017-334856-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-334856-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-334856-title.pdf