Laporkan Masalah

Persepsi Masyarakat dan Nilai EKonomi Total Ekosistem Hutan Konservasi: Kasus Taman Wisata Alam Punti Kayu di Kota Palembang

LILIANI SEPTIANA, Dr. Rika Harini, S.Si., M.P

2017 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Persepsi masyarakat dan nilai ekonomi total perlu diketahui karena merupakan elemen penting dalam pengelolaan hutan. Pengelolaan hutan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan fungsi ekologi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat dan mengetahui nilai ekonomi total TWA Punti Kayu. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Srijaya dan pengunjung TWA Punti Kayu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 200 reposnden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket. Persepsi masyarakat diketahui dengan menggunakan angket mengenai fungsi TWA Punti Kayu yang didasarkan pada skala likert dan nilai ekonomi total diketahui berdasarkan nilai manfaat ekosistem hutan dengan teknik harga pasar, harga pengganti, dan harga survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat tergolong "sangat baik" pada fungsi lansekap, ekologi, estetika, dan keberadaan dengan persentase 80,7 % - 85,7 %. Nilai Ekonomi Total TWA Punti Kayu adalah Rp46.424.712.502/tahun yang terdiri dari nilai guna langsung Rp408.587.025,7, nilai guna tidak langsung Rp1.316.925.476, nilai pilihan Rp15.579.200.000, nilai warisan Rp14.560.000.000, dan nilai keberadaan Rp14.560.000.000. Pariwisata merupakan variabel dengan nilai ekonomi terbesar, oleh karena itu pariwisata di TWA Punti Kayu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah pemasukan daerah.

Study of people's perception and total economic value needs to be conducted because it is an important element in forest management. Forest management is done to improve human welfare and ecological functions. The purpose of this research are to know people's perception and the total economic value of TWA Punti Kayu. This research was done by using quantitative method. The population in this research is the peoples of Srijaya Village and visitors of TWA Punti Kayu. The sampling technique used was accidental sampling with a total sample of 200 respondents. Data collection was done through interviews and questionnaires. The people's perception is known by using questionnaire about TWA Punti Kayu function based on Likert scale and total economic value is known based on value of forest ecosystem benefit with market and non-market approaches. The results showed that people's perception was "very good" in landscape, ecology, aesthetics, and existence with percentage of 80.7 % - 85.7 %. The total economic value of TWA Punti Kayu is Rp46.424.712.502 / year consisting of direct use value Rp408.587.025,7 / year, indirect use value Rp1.316.925.476 / year, option value Rp15,579,200,000 / year, bequest value Rp14.560.000.000 / year, and existence value Rp14.560.000.000 / year. Tourism is a variable with the greatest economic value, therefore tourism in TWA Punti Kayu can be utilized to improve the welfare of the community and increase the regional income.

Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Nilai Ekonomi Total, Hutan / People's Perception, Total Economic Value, Forest

  1. S1-2017-347432-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347432-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347432-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347432-title.pdf