KESIAPSIAGAAN FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA (FPRB) PARIS TANGGUH DESA PARANGTRITIS : TELAAH KRITIS KERANGKA KERJA DISASTER PREPAREDNESS
MASTURIDO, Prof. Dr. Sunarto, MS dan Prof. Dr. M. Baiquni, MA.
2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN BENCANAINTISARI Desa Parangtritis merupakan desa yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Pelbagai macam ancaman bencana ada di Parangtritis, misalnya Gempa, Tsunami, Tanah Longsor, Banjir, dan Puting beliung. Pada tahun 2014 telah didirikan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Paris Tangguh untuk meningkatkan Kesiapsiagaan dan mengurangi risiko bencana pada masyarakat. Pembentukan ini difasilitasi oleh BNPB dan BPBD Bantul. Terbentuknya FPRB Paris Tangguh diharapkan dapat membuat masyarakat meningkat kesiapsiagaannya. Tiga tahun sudah FPRB Paris Tangguh terbentuk. Pelbagai upaya pengurangan risiko bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan telah dilakukan. Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melihat kesiapsiagaan FPRB Paris Tangguh. Kesiapsiagaan lembaga tidak akan lepas dari kesiapsiagaan anggotanya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis 1) persepsi anggota pada ancaman bencana yang ada di Parangtritis, 2) kesiapsiagaan anggota FPRB. 3) kesiapsiagaan FPRB dilihat dari perspektif manajemen organisasi, 4) kesiapsiagaan FPRB dengan mengacu pada kerangka kerja Community Based Disaster Preparedness (CBDP). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) persepsi anggota FPRB terhadap bencana baik. Percaya pada apa yang sudah dipahami dan dikuasai. 2) kesiapsiagaan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan atau pemahaman tentang kebencanaan, 3) secara manajemen organisasi masih banyak membutuhkan pembenahan 4) berdasarkan kerangka kinerja CBDP, FPRB Paris Tangguh sudah memenuhi banyak aspek, namun perlu ditingkatkan kembali kualitasnya.
Abstract Parangtritis is a village that has a high level of vulnerability to disaster. Various kinds of hazards in Parangtritis, such as earthquake, tsunami, landslide, flooding, and hurricans. In 2014 has established the Forum for Disaster Reduction (FPRB) Paris Tough to improve preparedness and disaster risk reduction in the community. This formation was facilitated by BNPB and BPBDs Bantul. Tough Paris FPRB formation is expected to create increased public preparedness. Three years is FPRB Paris Tough formed. Various disaster risk reduction to improve preparedness have been conducted. Now is a good time to look at the preparedness FPRB Paris Tough. Preparedness agencies will not be separated from preparedness members. Therefore, this study was conducted to analyze 1) The perception of members of the hazards that exist in Parangtritis, 2) preparedness FPRB members. 3) organizational management preparedness of FPRB, 4) preparedness FPRB with reference to the framework of Community-Based Disaster Preparedness (CBDP). This study uses qualitative research methods. Research results show that 1) Perception member FPRB to disasters. Believe in what is already understood and mastered. 2) Preparedness strongly influenced by knowledge or understanding of the disaster, 3) in the management of the organization still needs improvement 4) based on the performance framework CBDP, FPRB Paris Tough already meets many aspects, but it should be scaled back their quality.
Kata Kunci : Keywords: preparedness, FPRB Paris Tough, CBDP, parangtritisKata kunci: kesiapsiagaan, FPRB Paris Tangguh, CBDP, parangtritis