Laporkan Masalah

Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Media Video dan Brosur terhadap Literasi Kesehatan Ibu di Wilayah Kerja Pukesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta

INDAH PRAWESTI, Dr. Fitri Haryanti, S.Kp.,M.Kes; Lely Lusmilasari, S.Kp.,M.Kes.,Ph.D

2017 | Tesis | S2 Keperawatan

Latar Belakang: Demam merupakan manifestasi dari penyakit akut pada anak, yang berkontribusi terhadap kejadian malnutrisi berat dan morbiditas serta merupakan alasan paling umum untuk orang tua membawa anaknya ke rumah sakit. Saat ini, pengetahuan orang tua terhadap penyebab dan manajemen yang tepat terhadap demam sangat kurang meskipun intervensi edukasi kesehatan telah banyak dilakukan. Salah satu penghalang meluasnya keberhasilan intervensi pendidikan ini adalah ketidakadekuatan literasi kesehatan. Penggunaan media dengan informasi sederhana dan bergambar dapat dikembangkan pada masyarakat dengan tingkat literasi kesehatan yang rendah. Wilayah kerja Puskesmas Saptosari sendiri merupakan Puskesmas dengan jumlah balita terbanyak kedua di Kabupaten Gunungkidul dengan kunjungan anak dengan demam mencapai 539 kunjungan atau 40,8% dari total kunjungan balita. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi kesehatan dengan media video dan brosur terhadap literasi kesehatan ibu di wilayah kerja Puskesmas Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain pre test and post test nonequivalent control group yang dilakukan pada tanggal 15 � 27 Mei 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan responden adalah ibu yang memiliki balita sebanyak 45 untuk kelompok intervensi dan 42 pada kelompok kontrol. Kuesioner yang digunakan adalah HLS-Asia Q yang telah dimodifikasi. Analisa data yang digunakan adalah independent sample t test. Hasil: Terdapat peningktan rata-rata literasi kesehatan ibu yang diberikan edukasi dengan media video dan brosur dibandingkan dengan literasi kesehatan ibu yang diberikan perlakuan standar dengan nilai selisih mean kelompok intervensi sebesar 6,6444 ± 9,6086 dan nilai selisih mean kelompok kontrol sebesar -2,4762 ± 12,0674 dengan hasil uji independent sample t test nilai p < 0,001. Kesimpulan: ibu yang mendapatkan edukasi kesehatan dengan media video dan brosur memiliki literasi kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan literasi kesehatan ibu yang mendapatkan perlakuan standar dengan brosur.

Background: Fever is manifestation of acute disease on children and contributes to incidence of severe malnutrition and morbidity and the most common reason for parents to delivers children on hospital. Currently, parents' knowledge of determination and proper management of fever still lack, even though intervention of health education have been widely practiced. One obstacle to widespread success of educational intervention is inadequacy of health literacy. Utilization of media with simple and completed information with picture can be developed in communities with low levels of health literacy. The working area of Saptosari Public Health itself is the second highest number of children under five in Gunungkidul District with visit of children with fever reaching 539 visits or 40,8% from total visit. Objective: Understanding Effect of Health Education by Video and Brosure Toward Mother Health Literacy in Working Area of Saptosari Public Health Center, Gunungkidul Yogyakarta. Method: Type of study was quasi experiment with pretest and post test nonequivalent control group design conducted on 15 � 27 May 2017. Collecting sample technique used cluster sampling with the respondent is a mother who have under five children and involved 45 respondent for intervention group and 42 respondent in control group. The questionnaire used is HLS-Asia Q which has been modified. Data analysis used independent sample t-test. Result: There is an increase in the average maternal health literacy provided with video and brosure media compared to the maternal health literacy given standard treatment. Intervention group mean difference value 6,6444 ± 9,6086 and value of difference of control group mean equal to -2,4762 ± 12,0674 (p value <0.001). Conclusion: intervention health education by audio visual impact to higher development of health literacy compare to mother health literacy with standard intervention using brocure.

Kata Kunci : literasi kesehatan ibu, edukasi kesehatan, media video dan brosur/maternal health literacy, health education, audiovisual

  1. S2-2017-388296-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388296-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388296-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388296-title.pdf