Laporkan Masalah

PENGARUH SUBSTITUSI Azolla pinnata PADA PENGGUNAAN BUNGKIL KELAPA DALAM PAKAN BENTUK PELET TERHADAP KINERJA KELINCI FLEMISH GIANT

ADHITYA PERMADI, Prof. Dr. Ir. Ristianto Utomo, SU; Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D

2017 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bungkil kelapa dalam pakan berbentuk pelet pada penggunaan Azolla pinnata terhadap kinerja kelinci Flemish Giant yang meliputi pertambahan bobot badan harian (PBBH), konsumsi pakan, kecernaan pakan, dan keseimbangan nitrogen. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu 20 ekor Kelinci Flemish Giant jantan umur kisaran 3 bulan dan berat badan rata-rata 1.534,3 ± 277 g. Kelinci dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan pakan, yaitu P0 (ransum kontrol = 15% bungkil kelapa + 0% azolla), P1 ( 10% bungkil kelapa + 5% azolla), P2 ( 5% bungkil kelapa + 10% azolla), P3 (0% bungkil kelapa + 15% azolla) dan masing-masing terdiri atas 5 ulangan. Pemeliharaan kelinci selama 50 hari dengan pemberian pakan secara ad libitum dan air minum secara terkontrol. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah, dan jika terdapat perbedaan akibat perlakuan dilakukan uji Duncan. Konsumsi pakan masing-masing perlakuan yakni P0= 79,57 ± 15,54 g, P1= 78,64 ± 9,77g, P2= 83,13 ± 16,96 g, dan P3= 84,32 ± 9,95 g. Pertambahan bobot badan harian keempat kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan, demikian pula konversi pakan pada keempat kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. Konversi pakan kelompok P0= 3,73 ± 0,87, P1= 3,60 ± 0,93, P2= 3,57 ± 0,75, dan P3= 3,52 ± 0,41. Hasil uji kinerja kelinci pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, kecernaan pakan, keseimbangan N menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung Azolla pinnata sampai 15% dapat digunakan sebagai pengganti bungkil kelapa pada pakan kelinci berbentuk pelet tanpa mempengaruhi kinerja Kelinci Flemish Giant.

This study was aimed to observe the effect of coconut meal substitution in the pelleted form feed using Azolla pinnata on performance Flemish Giant rabbit involve daily weight gain, feed intake, feed digestibility, and Nitrogen balance. The material used in the study is 20 rabbits Flemish Giant male age range 3 months with the average body weight 1,534.3 ± 277 g. The rabbits were divided into 4 feeding groups, each consisting of 5 replicates, P0 (control ration = 15% coconut meal + 0% Azolla), P1 (10% coconut meal + 5% Azolla), P2 (5% coconut meal + 10 % Azolla), P3 (0% coconut meal + 15% Azolla) each consisting of 5 replicates. The animal were raised for 50 days with feeding on ad libitum and drinking water were given in a controlled manner. The research design used a completely randomized design and continued with the Duncan test if there were differences due to treatment. Feed consumption of each treatment i.e. P0= 79.57 ± 15.54 g, P1= 78.64 ± 9.77g, P2= 83.13 ± 16.96 g, and P3= 84.32 ± 9,95 g. The daily weight gain of the four treatment groups showed not significant differences, as well as feed conversion in the four treatment groups showed no significant differences. Conversion of feed group P0= 3.73 ± 0.87, P1= 3.60 ± 0.93, P2= 3.57 ± 0.75, and P3= 3.52 ± 0.41. The result of rabbit performance test of feed consumption, daily weight gain, feed conversion, feed digestibility, N balance shows the no significant difference. The conclusion of this study is the use of Azolla pinnata up to 15% can be used as the food substitute for coconut meal in pellets without affect performance of Flemish Giant rabbit.

Kata Kunci : Azolla pinnata, Bungkil kelapa, Kinerja kelinci, Pelet

  1. S2-2017-373647-abstract.pdf  
  2. S2-2017-373647-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-373647-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-373647-title.pdf