Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja di Arab Saudi (Studi Kasus Pemutusan Hubungan Kerja Massal Terhadap Tenaga Kerja Indonesia oleh Saudi Binladin Group)

NABILA AZWIDA F, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum.

2017 | Tesis | S2 Hukum

Banyaknya penduduk Indonesia berdampak pada lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi terbatas. Hal ini menyebabkan banyaknya warga negara Indonesia yang memilih untuk mencari pekerjaan ke luar negeri. Fenomena ini seperti pisau bermata dua, di satu sisi memiliki nilai positif yaitu mengatasi sebagian masalah pengangguran di dalam negeri, namun juga memiliki sisi negatif yaitu berupa adanya risiko kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan yang dialami TKI. Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk membuat sebuah regulasi sebagai upaya untuk melindungi TKI yang bekerja di luar negeri, yaitu dengan dibuatnya Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (UUPPTKILN). Tujuan penulisan hukum ini untuk mengetahui perlindungan hukum bagi TKI, khususnya TKI yang mengalami PHK di negara Arab Saudi. Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian hukum yang bersifat normatif-empiris dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis secara kualitatif dan disampaikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi TKI khususnya masalah penyelesaian PHK di negara penempatan masih belum maksimal karena beberapa faktor.

Great number of citizens in Indonesia impacts to the number of available jobs that become so limited. This has caused many Indonesians choose to seek employment abroad. This phenomenon is like a double-edged knife, on the one hand has a positive value that addresses some of the problems of unemployment in the country, but also has a negative side for the risk of possible occurrence of various problems experienced by Indonesian migrant workers. This has prompted the Government of Indonesia to make a regulation in an effort to protect Indonesian migrant workers who work abroad, namely the enactment of Placement and Protection of Indonesian Overseas Workers Act number 39 of 2004. The purpose of this legal writing is to know the legal protection for Indonesian migrant workers, especially migrant workers who suffered layoffs in the country of Saudi Arabia. This legal writing uses normative-empirical legal research method that using primary data and secondary data which are then analyzed qualitatively and delivered descriptively. The results of this study indicate that in the implementation of legal protection for Indonesian migrant workers especially the problem of settlement of layoffs in placement countries still has not been maximalized due to several factors.

Kata Kunci : Legal Protection, Indonesian Migrant Workers, Termination of Employment, Saudi Arabia