Laporkan Masalah

Penerapan Integrated Reporting (Studi Pada Badan Usaha Milik Negara Sektor Pertambangan dan Penggalian di Indonesia)

HELEN GUSTIARINI, Indra Wijaya Kusuma, Prof., Dr., MBA.

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan integrated reporting pada badan usaha milik negara sektor pertambangan dan penggalian di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten dan data sekunder. Data sekunder berupa laporan tahunan BUMN sektor pertambangan dan penggalian tahun 2016. Penerapan integrated reporting dinilai dari kesesuaian prinsip dan elemen konten pada laporan tahunan perusahaan dengan pedoman yang diterbitkan oleh IIRC. Daftar pertanyaan berjumlah 220 pertanyaan yang mengakomodir 7 prinsip dasar dan 8 elemen konten pedoman integrated reporting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengungkapan prinsip dasar dan elemen konten integrated reporting sebesar 76% masuk pada kategori "baik". Prinsip dasar yang unggul ialah fokus strategis dan orientasi masa depan serta hubungan dengan pemangku kepentingan, sedangkan prinsip dasar yang memiliki nilai terendah adalah materialitas. Elemen konten yang unggul adalah risiko dan peluang, sebaliknya dasar penyusunan dan penyajian merupakan elemen konten yang memiliki nilai terendah. PT. Timah (Persero) Tbk unggul pada penerapan prinsip dan elemen konten integrated reporting, diikuti oleh Pertamina, ANTAM, dan PTBA. Pengungkapan integrated reporting perusahaan dapat ditingkatkan dengan mempertimbangkan format integrated reporting yang diterbitkan oleh IIRC sebagai acuan dalam penyusunan laporan perusahaan.

This study is aims to assess the implementation of integrated reporting in state-owned enterprises mining and excavation sector in Indonesia. This study is a qualitative research exerting content analysis method using secondary data. The secondary data are the annual reports of the state-owned enterprises mining and excavation sector on 2016. The implementation of integrated report assessed through basic principle and content element disclosure in the company's annual report with integrated reporting framework issued by IIRC. The list of questions contains 220 questions which accommodate the 7 basic principles and 8 content elements of integrated reporting guidelines. The results of this study show that the company already performs disclosure of basic principle and content element of integrated reporting and 76% of them categorized as "good". The outstanding basic principles are strategic focus and future orientation and relationship with stakeholders, while the basic principle with the lowest value is materiality. The outstanding content element is risk and opportunity, on the other hand, basic of preparation and presentation has the lowest value of the content element. PT Timah (Persero) Tbk is exceptional in implementing the principle and content element of integrated reporting, followed by Pertamina, ANTAM, and PTBA. Integrated reporting disclosure can be improved by considering the integrated reporting framework that is published by IIRC as a reference in preparing company's report.

Kata Kunci : integrated reporting, prinsip, elemen konten, IIRC, BUMN sektor pertambangan dan penggalian, integrated reporting, principle, content element, IIRC, state-owned enterprises mining and excavation sector

  1. S2-2017-391637-abstract.pdf  
  2. S2-2017-391637-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-391637-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-391637-title.pdf