Laporkan Masalah

PROFESIONALISME PELAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA BIDAN PRAKTEK SWASTA DI INDONESIA

EVA MEYSKE, Dr. Retna Siwi Padmawati, MA

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh praktik bidan swasta merupakan salah satu bagian pelayanan kesehatan yang bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji cakupan standar layanan skrining kehamilan pada bidan praktik swasta di Indonesia dan untuk melihat kesesuaian layanan profesional praktik bidan swasta (BPS) dengan standar pemeriksaan kehamilan di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Praktek Bidan Swasta yang berada di Wilayah Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bidan Praktek Swasta yang tercantum dalam Survei Indonesia Aspek Kehidupan Rumah Tangga (Sakerti) atau Survei Kehidupan Keluarga 5 Indonesi (IFLS 5) bagian 6 IFLS5 CF PRAKTEK SWASTA 2014. Penelitian ini menggunakan variabel independen seperti pengukuran berat badan, Profesionalisme tinggi, tekanan darah,tinggi fundus, bagian atas lingkar lengan kiri, skrining imunisasi tetanus, administrasi besi,manajemen kasus, konseling, denyut jantung janin, dan hemoglobin dan variabel dependen digunakan Swasta Bidan Praktek yang terbagi menjadi 3 aspek yaitu periode bekerja, Status bidan buah delima dan pendidikan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat,bivariat dan multivariat. Hasil: Bidan praktek swasta sebagian besar belum melakukan standar minimal pemeriksaan antenatal berupa ukur denyut jantung janin, ukur lingkar lengan atas, skrining imunisasi tetanus, pemberian zat besi, penatalaksanaan kasus dan konseling. Pelayanan antenatal berupa skrining imunisasi tetanus dan pemberian zat besi memiliki perbedaan bermakna berdasarkan masa kerja. Pelayanan antenatal berupa ukur lingkar lengan atas tes hemoglobin memberikan perbedaan bermakna antara bidan delima dan bidan bukan delima. Pelayanan antenatal berupa ukur tinggi badan, ukur tinggi fundus, tes hemoglobin dan pemberian zat besi yang memberikan perbedaan bermakna berdasarkan tingkat pendidikan.

Background: Examination of pregnancy by private midwife practice is one part of health service that can be obtained by all Indonesian people. Objective: This study aims to examine the coverage of standard pregnancy screening services for private practice midwives in Indonesia and to see the suitability of professional services of Private Midwife Practices with standards of pregnancy screening in Indonesia. Method: This research uses observational research type with quantitative research design with observation approach. The population in this study are all Private Midwife Practices located in the Territory of Indonesia. The sample used in this study is a Private Practice Midwife listed in the Indonesian Household Aspects of Home Life Survey (IFLS 5) section 6 IFLS5 CF PRACTICE 2014. This study uses independent variables such as weight measurement, High professionalism, blood pressure, fundal height, upper left arm circumference, tetanus immunization screening, iron administration, case management, counseling, fetal heart rate, and hemoglobin and dependent variables are used Private Midwives Practice is divided into 3 aspects is working period, midwife of pomegranate and education. Data were analyzed using univariate, bivariate and multivariate analysis. Results: Private practice midwives have not yet done a minimum standard of antenatal examination in the form of fetal heart rate measurements, arm circumference measurements, tetanus immunization screening, iron administration, case management and counseling.Antenatal care in the form of tetanus immunization screening and iron administration has a significant difference based on years of service. Antenatal care in the form of an upper arm circumference measurement of hemoglobin test gave a significant difference between the pomegranate midwife and the non-pomegranate midwife. Antenatal care in the form of measuring height, fundus height measure, hemoglobin test and iron giving a significant difference based on educational level.

Kata Kunci : Bidan swasta, asuhan antenatal, profesionalisme,Private midwife, antenatal care, professionalism

  1. S2-2017-388101-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388101-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388101-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388101-title.pdf