Laporkan Masalah

Evaluasi Penerapan Prinsip Green Hospital pada Design Gedung Lima Lantai di RS Jiwa Daerah Surakarta

ARDINI MAYANGKUSUMA, DR. Dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS; Dyah Permata Kurnia Dewi, ST, M.Kes

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang : Bangunan rumah sakit menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya, baik dari segi konsumsi energy dan sumber daya yang boros, penggunaan material kimia berbahaya dan penghasil limbah cair, padat maupun gas yang hal ini sangat bertolak belakang dengan sumpah Hipocrates “do no harm” (Frampton, 2003). Dalam ilmu arsitektur bangunan merupakan lingkungan buatan tempat manusia untuk tinggal dan berkegiatan harus mencakup tiga aspek: Venustas / keindahan, Firmitas / kekuatan dan Utilitas / Fungsi (Vitruvius - De Architectura, 15 SM). Maka, konsep desain yang baik diperlukan agar bangunan Rumah sakit mempunyai rentang hidup / life-span yang lebih lama, lebih efisien, efektif dan mengurangi dampak tidak baik ke penghuni dan lingkungan. Prinsip desain yang cocok untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu dengan prinsip dari green design yang mengacu pada arsitektur yang sustainable / berkelanjutan. Tercapainya prinsip desain green hospital memerlukan proses yang cukup panjang, bagi bangunan baru proses ini dapat dimulai dengan cara evaluasi desain pada desain bangunan yang akan dibangun. Tujuan : Evaluasi desain ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi Rumah sakit dikemudian hari untuk dapat menggunakan prinsip green design sebagai pedoman desain. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data-data bersumber pada subyek dan dokumen bangunan dan juga wawancara kepada pihak manajemen kemudian kukan evaluasi desain bangunan terhadap implementasi dari green hospital. Telaah data dan dokumen dilakukan dengan pedoman GREENSHIP. Hasil : Evaluasi penerapan prinsip green hospital untuk menuju rumah sakit yang berkelanjutan di RS Jiwa Daerah Surakarta yang telah disesuaikan, dari 13 poin hanya 2 poin yang belum sesuai dengan green design. Kesimpulan : Diperlukan tindak lanjut dari pihak Rumah sakit jika ingin menerapkan prinsip green hospital lebih dari yang telah diimplementasikan.

Background : Hospital buildings has a negative impact on the surrounding environment, both in terms of energy consumption, substantial resource consumption and the use of hazardous chemicals and waste generators, both solid and gas which contradict to Hippocrates oath "do no Harm "(Frampton, 2003). In architectural sciences, building is an artificial environment, a place for human to live and do other things must be included all of the three aspects of Venustas / beauty, Firmitas / power and Utility / Function (Vitruvius - De Architectura, 15 SM) without missing one or another. Thus, a good design concept is required for hospital buildings to be constructed in such a way as to have longer, more efficient, effective life spans and can also reduce the adverse impacts inflicted on residents and the surrounding environment. Design principles that are suitable to overcome those kind of problems is by using the principle of green design that refers to a sustainable / sustainable architecture. Achieving the principle of green hospital design requires a long process, for the new building this process can be started by way of design evaluation on the design of the building to be built. Purpose : This design evaluation is expected to be an entry for the hospital in the future to be able to use the principle of green design as a design guideline. Method : The type of research that used is a case study. Qualitative data used in this study including the data sourced on the subject and building documents and also interviews to the management then proceed with the evaluation of building design on the implementation of green hospital. The study of data and documents is done with GREENSHIP guidelines. Result : Evaluation of green hospital implementation to a sustainable hospital with reference from GREENSHIP for five floor building at RS Jiwa Daerah Surakarta has achieved 13 points and only 2 points that didn’t meet the criteria of green design. Conclusion : It requires some kind of follow-up from the hospital to achieve a building that fully brings to green hospital concept

Kata Kunci : Evaluasi desain, rawat jalan, rawat inap, rumah sakit, green design

  1. S2-2017-371197-abstract.pdf  
  2. S2-2017-371197-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-371197-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-371197-title.pdf