Laporkan Masalah

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM INTI PENDIDIKAN NERS INDONESIA 2015 DI UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

ELLYDA SEPTIANI P, dr. Titi Savitri Prihatiningsih, MA, M.Med.Ed., PhD.; Dr. Fitri Haryanti, S.Kp, M.Kes.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

Latar Belakang: Pendidikan terus berkembang seiring dengan meningkatnya standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh peserta didik. Perubahan kurikulum yang dapat terjadi kapan saja, menuntut institusi pendidikan keperawatan harus siap dalam mengikuti perubahan yang ada dalam mengimplementasikan kurikulum baru. Implementasi kurikulum baru tentulah tidak mudah, banyak hal yang harus dipersiapkan oleh institusi pendidikan keperawatan, baik dalam segi kesiapan sumber daya manusia maupun sarana prasarana. Pengembangan kurikulum hingga tahap implementasi membutuhkan evaluasi secara terus menerus dan sistematis.. Evaluasi kurikulum sangat diperlukan sebagai suatu proses yang sistematis untuk mengukur efektifitas, ketercapaian dan kinerja kurikulum secara keseluruhan baik dari segi relevansi, efisiensi dan kelayakan program. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia tahun 2015 di Institusi Keperawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis dan evaluasi kurikulum pada penelitian ini menggunakan BEKA (Benchmarking, Evidencing, Knowing, Applying) dengan analisa data dokumen kurikulum AIPNI 2015, dokumen kurikulum institusi, dan transkrip hasil wawancara penyusun, pelaksana, dan pengguna kurikulum institusi. Hasil: Kurikulum Institusi Keperawatan dalam mengimplementasikan Kurikulum AIPNI 2015 telah memenuhi aspek analisis sesuai panduan Posner yang terkait dengan latar belakang penyusunan, tujuan, prinsip, dan pengorganisasian. Aspek yang masih harus dilengkapi meliputi: 1)sistematika pendokumentasian; 2) proses penyusunan; 3) kelengkapan konten; 4) pengimplementasian kurikulum; dan 5)feedback. Kesimpulan: Aspek yang belum optimal baik dalam dokumen kurikulum maupun implementasi kurikulum menjadi ranah perbaikan bagi pemangku kebijakan nasional dan institusi keperawatan. Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi 1)benchmarking: perbaikan pendokumentasian, partisipasi penyusunan, keseragaman kompetensi; 2)evidencing: penambahan konten kurikulum, perbaikan pendokumentasian, dan penyusunan; 3)knowing: sosialiasai dan pelatihan berkelanjutan, perencanaan pemberian feedback dan evaluasi yang terstruktur; 4)applying: peningkatan implementasi tingkat mikro, keseragaman metode pembelajaran, peningkatan pemahaman terkait metode pembelajaran dan penilaian, dan pemberian feedback kepada mahasiswa.

Background: Education continues to grow in line with the increasing standards of competence that must be fulfilled by learners. A curriculum change that can happen at any time, requires that nursing education institutions be prepared to follow the changes that are in implementing the new curriculum. Implementation of a new curriculum is certainly not easy, many things that must be prepared by nursing education institutions, both in terms of readiness of human resources and infrastructure facilities. Curriculum development up to the implementation stage requires continuous and systematic evaluation. Curriculum evaluation is indispensable as a systematic process to measure the effectiveness, achievement and overall performance of the curriculum both in terms of relevance, efficiency and program feasibility. Objectives: This study aims to evaluate the implementation of the NER Indonesia Education Core Curriculum 2015 in Nursing Institutions. Method: This research uses qualitative method with case study approach. The curriculum analysis and evaluation model in this study uses BEKA (Benchmarking, Evidencing, Knowing, Applying) with AIPNI 2015 curriculum document analysis, institutional curriculum documents, and transcripts of interviews with constituents, implementers, and users of institutional curricula. Results: The curriculum of Nursing Institutions in implementing the AIPNI Curriculum 2015 has met the analytical aspect of the Posner guidelines relating to the setting, objectives, principles, and organizational backgrounds. Aspects that must still be completed include: 1) systematics documentation; 2) the process of preparation; 3) content completeness; 4) the implementation of the curriculum; And 5) feedback. Conclusion: Aspects that are not yet optimal in both curriculum and curriculum implementation documents are the areas of improvement for national policy stakeholders and nursing institutions. Recommendations to be provided include 1)benchmarking: documentation improvements, composition participation, uniformity of competencies; 2) evidencing: addition of curriculum content, documentation improvement, and drafting; 3) knowing: socialization and ongoing training, structured feedback and evaluation planning; 4) applying: improvement of micro level implementation, uniformity of learning method, improvement of understanding related to learning method and assessment, and giving feedback to students.

Kata Kunci : Analisis Kurikulum, Evaluasi Kurikulum, Kurikulum Nasional, Kurikulum Institusi Keperawatan, Curriculum Analysis, Curriculum Evaluation, National Curriculum, Nursing Institute Curriculum, BEKA

  1. S2-2017-388269-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388269-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388269-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388269-title.pdf