Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA INDUSTRI MEBEL DI PT. JAWA FURNI LESTARI, KLATEN, JAWA TENGAH

LINDA KURNIAWATI, Dr.Nunuk Supriyatno, M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penggunaan mesin, alat-alat produksi, dan bahan-bahan kimia dalam proses pengolahan kayu menjadi mebel dapat menimbulkan dampak negatif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian terkait implementasi K3 di industri mebel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan pabrik di PT. Jawa Furni Lestari, mengukur tingkat pemahaman pekerja terhadap K3 dan hubungannya dengan karateristik pekerja, mendeskripsikan penerapan K3 dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta menganalisis resiko cedera dan kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Jawa Furni Lestari yang terletak di Dukuh Merbung, Desa Krapyak, Klaten Selatan, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara terstruktur terhadap responden menggunakan interview guide dengan cara sensus dan observasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan kondisi lingkungan kerja di workshop milik PT. Jawa Furni Lestari dilihat dari kondisi bangunan, peletakan mesin, dan berdasarkan faktor fisiknya sudah cukup baik. Berdasarkan hasil perhitungan skala Likert, persepsi pekerja secara umum (general) terhadap pelaksanaan K3 memiliki skor 65,46% masuk dalam kriteria cukup baik, sedangkan persepsi pekerja berdasarkan pengetahuan dalam bidang pengolahan kayu terhadap pelaksanaan K3 memiliki skor 74,09% yang masuk dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman Rank, tingkat pemahaman pekerja dipengaruhi oleh adanya sosialisasi dan tingkat pendidikan. Penerapan K3 di workshop masih belum optimal dilihat dari minimnya APD yang digunakan pekerja, minimnya APD yang disediakan oleh perusahaan, minimnya perhatian pekerja akan keselamatan dirinya, dan minimnya kepatuhan para pekerja terhadap aturan Standar Operasional Prosedur (SOP) K3. Tingkat cedera dan kecelakaan kerja yang terjadi cukup tinggi dimana 83% pekerja pernah mengalami kecelakaan kerja pada kategori ringan dan sedang

The use of machines, production equipments, and chemicals in wood processing into furniture can emerge bad impacts to Occupational Health and Safety. The research that is focused on the implementation of Occupational Health and Safety is aimed to; (1) to describe the factory working condition in PT. Jawa Furni Lestari, (2) to measure the employees understanding about Occupational Health and Safety and its relation to employees characteristic, (3) to describe the implementation of Occupational Health and Safety and the use of Personal Protective Equipment, and (4) to analyze the risk of work injury and accident. This research is done in PT. Jawa Furni Lestari in Dukuh Merbung, Desa Krapyak, Klaten Selatan, Jawa Tengah. The method if this research is structured interview with respondents using interview guide by census and observation. The data is analysed by using Likert scale and spearman rank correlation. The research findings are; (1) the factory working condition in PT. Jawa Furni Lestari workshop from its building, machines position, and physical factor is fair, (2) based on the measurement with likert scale, the employees perception to the implementation of Occupational Health and Safety in general gains the score of 65.46% which is fair and the employees perception to the implementation of Occupational Health and Safety based on their wood processing knowledge gains the score of 74.09% which is good. In addition, based on the Chi-Square test result, the employees knowledge is affected by socialization and educational background, (3) The implementation of Occupational Health and Safety in workshop has not yet optimum because of the minimum employees attention to their work safety and their obedience to Standard Operating Procedures of Occupational Health and Safety, and (4) the level of work injury and accident is high since 83% of employees have ever experienced slight and moderate accidents.

Kata Kunci : Pengolahan Kayu, Penerapan K3, Skala Likert, korelasi Spearman Rank, kecelakaan kerja