Laporkan Masalah

PERANAN NOTARIS DALAM SPIN-OFF DIVISI/UNIT USAHA SYARIAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk. (BANK BJB)

AI DIANTANI, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum

2017 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian dengan judul "Peranan Notaris Dalam Spin-off Divisi/Unit Usaha Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB)" ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses pelaksanaan serta hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan Bank BJB dalam melakukan spin-off Divisi/UUS dengan cara mendirikan BUS baru serta untuk mengetahui dan menganalisis peran konkrit dari Notaris dalam pelaksanaan spin-off Divisi/UUS Bank BJB dengan cara mendirikan BUS baru PT. Bank Jabar Banten Syariah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis dengan didukung data lapangan yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber. Penelitian dilakukan dengan menganalisa ketentuan peraturan perundang-undangan dan teori konsep serta asas hukum yang berkaitan dengan permasalahan kemudian selanjutnya dikaitkan dengan hasil wawancara dari narasumber untuk mendukung hasil penelitian normatif agar dapat mendukung jawaban atas permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif kemudian penelitian ini akan dipaparkan secara lengkap dengan penjelasan terhadap objek penelitian yang didasarkan pada fakta-fakta dan aturan hukum terkait. Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa spin-off Divisi/UUS Bank BJB dilakukan dengan cara mendirikan BUS baru sesuai Pasal 41 Ayat (1) huruf a PBI Nomor 11/10/2009. Cara tersebut dipilih berdasarkan hasil keputusan RUPSLB seluruh pemegang saham Bank BJB dan kesepakatan bersama antara Direksi Bank BJB dengan calon pendiri PT. Bank Jabar Banten Syariah. Bank BJB tidak memilih cara mengalihkan hak dan kewajiban UUS kepada BUS yang telah ada dikarenakan sejak awal telah melakukan persiapan yang meliputi persiapan dari segi pemodalan, ekspansi jaringan kantor, ketersediaan SDM dan IT, sarana dan prasara bagi BUS hasil spin-off. Peran Notaris pada pelaksanaan spin-off ini sebagai tim konsultan untuk memberikan penjelasan dan kajian terhadap aturan perundang-undangan serta berperan menyusun dan menandatangani akta-akta yang diperlukan. Pada pelaksanaannya akta-akta tersebut disusun oleh Notaris bersama dengan tim konsultan serta Direksi untuk memenuhi ketentuan Pasal 46 huruf a PBI 11/10/PBI/2009 dalam rangka pengajuan izin prinsip dan izin usaha kepada BI.

The study entitled "The Role Of Notary In Spin-Off On Sharia Business Unit//Division PT Bank Development Of Java Region West And Banten Tbk.(Bank BJB)" aims to know and how the implementation and consideration process of Bank BJB in spinning off the business division of Bank BJB (Divisi/UUS Bank BJB) into a new Sharia Commercial Bank (BUS), which became known as PT. Bank Jabar Banten Syariah. This research also aims to know and how the role of notary in the spin-off process. This research is a type of normative legal research that is descriptive analytical with supported by field data obtained from Interviewees. This research is conducted by analyzing qualitatively the rules and theories/concepts and legal principles related to the problem, then further compiled with field data to get answers to the problems discussed in this study. In accordance with the results of research, we known that the spin-off of the Sharia Business Unit of Bank BJB has been done by establishing a new Sharia Commercial Bank in accordance with article 41 paragraph (1) point a of Bank Indonesia Regulation (PBI) number 11/10/2009. The method was chosen based on the resolutions of the extraordinary general meeting of shareholders (RUPSLB) of all shareholders of Bank BJB and mutual agreement between the Board of Directors of Bank BJB and the prospective founders of PT. Bank Jabar Banten Syariah. Bank BJB does not choose how to transfer the rights and obligations of Sharia Business Unit of Bank BJB to Commercial Bank which has existed because Bank BJB since the beginning has made various preparations, including in terms of capital, expansion of office network, the availability of human resources and information and technology as well as facilities and Infrastructure for new Sharia Commercial Banks spin-off results. Furthermore, the notary's role in spinning off is as a team of consultants to provide explanations and reviews of legislation and to play a role in drafting and signing the necessary deeds. In practice, the deeds are prepared by a notary jointly with the consultant team and the Board of Directors to comply with the provisions of Bank Indonesia Regulation in order to apply for a principal license and business license to Bank Indonesia.

Kata Kunci : Spin-off, Unit Usaha Syariah, Bank BJB, Notaris