Laporkan Masalah

MEDAN MAKNA TAKUT DALAM BAHASA INDONESIA

FATIMATUS ZAHRO' , Drs. Ridha Mashudi Wibowo, M. Hum

2017 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian berjudul Medan Makna Takut dalam Bahasa Indonesia ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk gramatikal, jenis makna dan untuk menguraikan perbedaan makna serta relasi semantis leksem-leksem bermakna takut dalam Bahasa Indonesia. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi linguistik terkait kajian semantik serta mampu memberikan informasi kepada masyarakat terkait perbedaan penggunaan leksem bermakna takut dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga tahapan penelitian. Pertama, penyediaan data dengan menggunakan metode simak. Tahapan dilakukan dengan mencatat sejumlah leksem bermakna takut dalam KBBI, penelitian Markam (1992) dan Pramanik (2005). Kedua, analisis data. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah agih dengan teknik analisis komponensial dan tektnik ganti (subtitusi). Relasi semantis laksem bermakna takut juga diuraikan dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran relasi antarleksem. Ketiga, penyajian hasil analisis menggunakan metode formal dan informal, data disajikan dalam bentuk bagan dan tabel dan dijelaskan menggunakan paragraf-paragraf. Skripsi ini menemukan, 1) deskripsi a)satuan gramatikal (kata tunggal, kompleks, dan majemuk), b) jenis makna yang terdapat dalam leksem bermakna takut meliputi makna kata dan makna istilah, 2) komponen makna leksem bermakna takut, dan 3) relasi semantis leksem-leksem bermakna takut meliputi relasi inklusi (hiponimi) dan kontinum (sinonimi).

The study entitled Semantic Domain of Takut on Bahasa Indonesia aims to describe the grammatical forms, the type of meaning, and the difference of meaning and semantic relation of lexeme which means takut on Bahasa Indonesia. This research hopes to give contribution for linguistics related to semantic study to give information to society about lexeme which means takut in Indonesian language. This study uses three research methods. First method, there is data provider using scrutiny method. This method is conducted to note numbers of lexeme which means takut in KBBI, Markam study (1992) and Pramanik (2005). Second, data analisis. The method used is agih with componential analysis and substitution technique. Lexical semantics relation which takut is described here to get relation of interlexical description. Third, the presentation of analysis result uses formal and informal method. The data is presented in chart and table and is explained through paragraphs. This study finds, 1) description a) grammatical unit (single word and compound sentence), b) the type of meaning located in lexeme which has takut including etymology and terminology meaning, 2) meaning componential lexeme which has takut, and 3) the relation of lexemes which has takut including inclusion relation and continuum (synonym).

Kata Kunci : semantik, medan makna, komponen dan relasi makna, takut/ semantic, semantic domain, relatin andmening componentil, takut

  1. S1-2017-329192-abstract.pdf  
  2. S1-2017-329192-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-329192-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-329192-title.pdf