KONSEP DADI WONG PEREMPUAN JAWA MODERN PERSPEKTIF TEORI HABITUS PIERRE BOURDIEU
SUPARMI, Dr. Rizal Mustansyir
2017 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian Konsep Dadi Wong Perempuan Jawa Modern Perspektif Teori Habitus Pierre Bourdieu. sebagai upaya untuk memahami dan mengetahui tentang gagasan dadi wong yang beredar dalam masyarakat Jawa. Konsep dadi wong bukan hanya dimaknai sebagai suatu pencapaian kesuksesan yang diraih perempuan, tetapi tidak terlepas dari latar belakang kehidupan seseorang, kondisi dan situasi lingkungan sekitarnya. Hal tersebut akan membentuk cara pandang orang terhadap konsep dadi wong. Cara pandang dan tindakan berkaitan dengan habitus yang mendasarinya. Penelitian ini mengungkapkan permasalahan dengan objek material dadi wong perempuan Jawa modern dengan sudut pandang teori habitus Pierre Bourdieu. Penelitian ini secara eksplisit memunculkan penemuan representasi konsep, makna, dan faktor pendukung agar dadi wong. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep dadi wong, teori habitus, menemukan habitus yang memengaruhi tindakan perempuan Jawa dalam merumuskan dan mencapai tujuan dadi wong, serta menemukan relevansi konsep dadi wong bagi peningkatan minat pendidikan tinggi dan peningkatan etos kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan gagasan dadi wong, budaya Jawa, dan teori habitus Pierre Bourdieu. Penelitian ini mekanismenya dimulai dengan pengumpulan data, pengelompokan data primer dan sekunder, sistematisasi data penelitian, dan analisis hasil. Unsur-unsur metodis yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis data yaitu deskripsi, interpretasi, holistika, kesinambungan historis, dan analisis kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep dadi wong perempuan Jawa modern berkaitan dengan habitus, ranah, serta modal yang membentuk konsep tersebut dan termasuk di dalamnya terdapat pengaruh tradisi serta transformasi yang melibatkan perubahan status sosial perempuan Jawa. Habitus sebagai sumber penggerak tindakan, pemikiran, representasi, penilaian akan menghasilkan praktik yang memengaruhi tindakan perempuan Jawa merepresentasi dadi wong sekaligus mencapai tujuannya agar dadi wong. Konsep dadi wong perempuan Jawa modern adalah perempuan Jawa modern yang dalam kehidupan sehari-hari masih mengikuti adat istiadat dan kebudayaan Jawa, sudah menikah, mampu bekerja, kaya, mampu menjaga keseimbangan perannya dalam kehidupan keluarga dan sosial, berpendidikan tinggi, berpikiran asertif, mandiri, dan mempunyai hubungan sosial yang baik dengan sesamanya. Konsep dadi wong juga relevan bagi peningkatan minat pendidikan perguruan tinggi dan peningkatan etos kerja.
The Research Concept of Dadi Wong of Modern Javanese Woman Perspective Theory of Habitus Pierre Bourdieu in an effort to understand and know about the idea of dadi wong circulating in society. The concept is not just meant dadi wong as an achievement of the success achieved by women, but not detached from the background of a person's life, the condition and situation of the surrounding environment. It will shape the way people's perspective towards the concept of dadi wong. Viewpoints and actions related to the underlying habitus. This research reveals the problems of material objects dadi wong modern Javanese woman point of view theory of habitus Pierre Bourdieu. This study explicitly gave rise to the invention of the concept of representation, the meaning, and the supporting factors in order for dadi wong. The purpose of this research is to know the concept of habitus theory dadi wong, found women's actions that affect running Java in formulating and achieving the objectives as well as finding dadi wong the relevance of the concept of increased interest for dadi wong higher education and improved work ethic. This research is a research library that uses the books related to the idea of dadi wong, the Javanese culture, and Pierre Bourdieu's theory of habitus. The study began with data collection mechanism, a grouping of the primary and secondary data, systematization, research data and analysis results. The methodical elements used as tools for analyzing data i.e. Description, interpretation, holistic, historical continuity, and critical analysis. The results of this research show that the concept of dadi wong of modern Javanese woman relating to habitus, field, and capital forming the concept included in it there is the influence of tradition and transformation that involves a change of status Javanese women are social. Habitus as a source of propulsion of thought, action, representation, the assessment will result in practices that affect women's actions represent Java dadi wong while achieving the goal of enabling dadi wong. The concept of dadi wong of modern Javanese woman is modern Javanese woman in everyday life still follow customs and Javanese culture, already married, able to work, rich, capable of maintaining the balance of her role in family life and social, highly educated, assertive, independent-minded, and have a good social relationships with each other. The concept of dadi wong is also relevant to the increased interest in college education and improved work ethic.
Kata Kunci : Kata kunci: habitus, dadi wong, perempuan Jawa modern, asertif
