Peranan Modal Psikologis Sebagai Moderator Hubungan antara Iklim Organisasi Suportif dan Kinerja

CINDY NATALIA, Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto, Drs., Ph.D., Psikolog

2017 | Tesis | S2 Psikologi

Kinerja adalah salah satu tolak ukur pencapaian atau hasil kerja individu yang dipengaruhi oleh iklim kerja. Iklim kerja yang suportif memberikan kontribusi positif dalam pencapaian kinerja. Penelitian ini bertujuan menguji peran iklim organisasi suportif terhadap kinerja yang dimoderasi oleh modal psikologis. Subjek penelitian ini adalah 50 pegawai yang bekerja pada PT Sentra Studia Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang konten digital. Metode pengambilan data yang digunakan melalui survei online dengan menyebarkan skala iklim organisasi suportif, skala modal psikologis, dan skala kinerja. Uji moderator dan hipotesis dilakukan melalui moderated regression analysis (MRA). Hipotesis penelitian ini ditolak karena modal psikologis tidak terbukti memoderasi peranan iklim organisasi suportif dengan kinerja (F=0,290; 0>0,05). Namun iklim organisasi suportif dan modal psikologis secara bersama-sama memiliki peranan dalam memprediksi kinerja dengan nilai R square 0,672 (p<0,05). Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah untuk mempertahankan kinerja yang dapat dilakukan melalui peningkatan iklim kerja suportif yang lebih baik.

Performance is one of the means to measure an individual's achievement that is affected by a working climate or environment. This research is aimed at examining the impact of a supportive organizational climate on performance that is moderated by psychological capital. Subjects of this research are 50 employees of PT Sentra Studia Indonesia, a digital content provider. Data were collected by conducting an online survey related to the supportive organizational climate, psychological capital, and performance. The moderated regression analysis (MRA) was employed to conduct the moderator dan hypothesis testing. The hypothesis of this research is rejected since the psychological capital does not moderate the supportive organizational climate with performance (F-0,290; P>0,05). However, both supportive organizational climate and psychological capital have their own roles to predict performance with an R square value of 0,672 (p>0,05). This research' results suggest that maintaining performance can be done by improving the supportive working climate.

Kata Kunci : Kinerja, iklim organisasi suportif, kinerja / performance, supportive organizational climate, psychological capital