Laporkan Masalah

PERAN REPUTASI ORGANISASI DAN PERSEPSI BEBAN KERJA TERHADAP JOB INSECURITY

QUEENTA ANGELA, IJK. Sito Meiyanto, Ph.D., Psikolog

2017 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

Persaingan dalam dunia perbankan semakin meningkat, setiap bank berusaha memberikan jasa dan pelayanan yang terbaik. Karyawan harus mampu menjadi mitra kerja yang dapat diandalkan dan memiliki kemampuan produktivitas yang tinggi dalam bekerja. Karyawan pemasaran merupakan bagian sangat penting di perbankan. Pencapaian target setiap bulan dan citra perusahaan mempengaruhi keadaan psikologis karyawan pemasaran, karena berhubungan secara langsung dengan pelanggan. Banyaknya perubahan yang terjadi di dalam perusahaan, memungkinkan karyawan merasa tidak aman terhadap pekerjaannya. Perasaan tidak aman dikenal dengan Job insecurity. Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis mengenai peranan reputasi organisasi dan persepsi beban kerja terhadap job insecurity di Bank XII dengan menggunakan skala dan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis regresi ganda dengan bantuan SPSS. Subjek penelitian terdiri dari N sebanyak 77 orang karyawan pemasaran pada bank XII. Analisis dilakukan antar variabel reputasi organisasi dan persepsi beban kerja terhadap job insecurity. Hasil analisis regresi diperoleh nilai Beta sama dengan 27.256 , R2 sama dengan .032, F dalam 1,223 sama dengan 3,12, p lebih kecil 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel reputasi organisasi dan variabel beban kerja tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap job insecurity.

Competition in the banking world is increasing, every bank strives to provide the best services and services. Employees must be able to be a reliable partner and have high productivity in working. Marketing employees are a very important part of banking. Achieving targets every month and corporate image affects the psychological state of marketing employees, as they relate directly to customers. The many changes that occur within the company, allowing employees to feel insecure about their work. Insecurity is known as Job insecurity. This study aims to test the hypothesis about the role of corporate reputation and workload perception toward job insecurity in Bank XII by using scale and quantitative method. The data analysis used multiple regression analysis with SPSS. The subjects consisted of N are 77 marketing employees at bank XII. The analysis is performed between the corporate reputation variable and workload perception toward job insecurity. Regression analysis results obtained values Beta equal 27.256, R2 equal .032, F 1.223 equal 3.12, p less than 0.05. This shows that the corporate reputation variable and workload variable have no significant effect on job insecurity.

Kata Kunci : ob insecurity, reputasi organisasi, beban kerja, karyawan pemasaran, corporate reputation, workload, marketing employees.