Laporkan Masalah

PENGUJIAN AGENCY THEORY: KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN UTANG, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN

DEVI MY RAHAYU, Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, M.B.A.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemilikan saham institusional, kebijakan utang, dan kebijakan dividen terhadap kinerja perusahaan dan menguji apakah terdapat hubungan substitusi antara kepemilikan saham institusional, kebijakan utang, dan kebijakan dividen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan tahunan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Data yang digunakan berbentuk data panel (pooled data) dengan periode pengamatan sejak tahun 2015-2016. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini untuk hipotesis kesatu sampai dengan ketiga adalah Tobins Q sebagai proksi konflik keagenan. Sedangkan kepemilikan saham institusional, kebijakan utang, dan kebijakan dividen digunakan sebagai variabel independen. Pada hipotesis keempat menggunakan persamaan struktural dengan variabel endogenus yang terdiri dari kepemilikan saham institusional, kebijakan utang, dan kebijakan dividen. Sedangkan variabel eksogenus yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan (size), pertumbuhan perusahaan (growth), rasio profitabilitas dengan menggunakan net profit margin (profit), kepemilikan saham institusional (INST), nilai perusahaan dengan menggunakan nilai ekuitas (NEKU), dan rasio fixed assets (RFA). Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji analisis regresi berganda dan uji analisis Two-Stage Least Squares (TSLS). Hasil dari penelitian ini yaitu, kepemilikan saham institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kebijakan utang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kemudian, terdapat hubungan simultan pada variabel kebijakan utang dan kepemilikan institusional dalam mengurangi konflik keagenan, namun tidak ditemukannya hubungan substitusi pada kebijakan dividen oleh variabel kebijakan utang dan kepemilikan institusional serta tidak ditemukannya hubungan substitusi pada kepemilikan institusional oleh variabel kebijakan dividen.

The purpose of this study is to analyze the effect of institutional share ownership, debt policy, and dividend policy on company performance and testing whether there is a substitution relationship between institutional share ownership, debt policy, dividend policy. The data used in this study is secondary data which is taken from the company's annual report listed on the Indonesia Stock Exchange that meets the criteria of sampling. The data used in the form of pooled data with observation period since 2015-2016. The dependent variables used in this study for the first to third hypothesis is Tobin's Q as a proxy for agency conflict. While institutional share ownership, debt policy, and dividend policy are used as independent variables. In the fourth hypothesis using structural equations with endogenous variables consisting of institutional shareholdings, debt policy, and dividend policy. Exogenous variables used in this study are firm size, growth, profitability ratio using net profit margin (profit), institutional share ownership (INST), corporate value which is using equity value (NEKU), and fixed assets ratio (RFA). The analysis method used in this research is multiple regression analysis and Two-Stage Least Squares (TSLS) analysis. The result of this research is institutional share ownership have positive and significant effect to company performance. Debt policy has a positive and significant effect on company performance. Dividend policy has a negative and significant effect on company performance. Furthermore, there is a substitution relationship to the variables of debt policy and institutional ownership in reducing agency conflict, but there is no substitution relationship on dividend policy by the variables of debt policy and institutional ownership and the discrepancy of substitution on institutional ownership by dividend policy variables.

Kata Kunci : Tobins Q, Kepemilikan Saham Manajerial, Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, dan Konflik Keagenan, Managerial Ownership, Debt Policy, Dividend Policy, and Agency Conflict

  1. S2-2017-391778-abstract.pdf  
  2. S2-2017-391778-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-391778-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-391778-title.pdf