PERILAKU SAMBUNGAN PELAT MENERUS BERDIAFRAGMA MELINGKAR DENGAN BAUT ANTARA BALOK PROFIL I DAN KOLOM TABUNG BAJA ISIAN BETON AKIBAT BEBAN SIKLIK
ADITYA RACHMADI, Dr. Ir. H. Muslikh, M.Sc., M.Phil ; Dr. -Ing. Ir. Djoko Sulistyo
2017 | Tesis | S2 Teknik SipilStruktur komposit adalah salah satu bagian kemajuan teknologi dan dihasilkan dari suatu inovasi dan penelitian dalam bidang kontruksi. Salah satu contoh struktur komposit yang sering dipakai adalah CFST- Concrete- Filled Steel Tube. Struktur ini adalah salah satu struktur komposit antara kolom tabung baja yang diisi beton atau kolom baja yang diselimuti beton. Penggunaan beton sebagai pengisi tabung baja ini bertujuan agar menambah kekuatan dan kekakuan dari struktur tersebut. Selain itu dengan penggunaan tabung baja sekaligus dapat menjadi pengganti bekisting yang kaku dan kuat. Meskipun banyak keuntungan dari penggunaan CFST- Concrete- Filled Steel Tube ini tetapi dalam pemanfaatannya masih belum maksimal. Pengetahuan yang belum cukup dan keterbatasan dalam pelaksanaan struktur CFST- Concrete- Filled Steel Tube di lapangan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut pada struktur CFST- Concrete- Filled Steel Tube. Pada penelitian ini di buat 2 buah benda uji yaitu balok kolom tabung baja dengan isian beton (BKD-T) dan balok kolom tabung baja tanpa isian beton (BKD-K). Balok yang digunakan pada struktur ini menggunakan profil baja IWF 200.100.5,5.8 dengan panjang bentang 1900 mm, sedangkan pada kolom menggunakan profil pipa baja dengan diameter 213,9 mm dengan tebal 5,3 mm dan tinggi 1800 mm. Balok dan kolom disambung dengan menggunakan pelat menerus dan pelat diafragma melingkar dengan tebal 5,8 mm. Dilakukan pengujian beban siklik terhadap benda uji dengan menggunakan hydraulic actuator pada ujung balok. Dibagian ujung kolom dibebani aksial mengunakan hydraulic jack. Ketentuan pelaksanaan pengujian berdasarkan ACI 374.1-05. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan beban maksimum pada balok baja dan kolom tabung baja dengan isian beton. Beban maksimal pada BKM-T sebesar 28,49 kN sedangkan pada BKM-K sebesar 27,64 kN. Peningkatan beban yang terjadi pada benda uji dengan isian beton sebesar 0,85 kN. Kekakuan siklus pada BKM-T sebesar 1,01, sedangkan pada BKM-K sebesar 0,88. Peningkatan kekakuan siklus pada benda uji isian beton sebesar 0,13.
Composite structure is one of the technology advances, produced by innovation and research in construction. One of the composite structure mostly used is CFST- Concrete-Filled Steel Tube. This structure is one of composite structures between steel tube column filled by concrete and steel column covered by concrete. The utilization of concrete as filler of steel tube aims to improve the strength and stiffness of structure. In addition, the use of steel tubes can also be a substitute for a rigid and strong formwork. Despite the many advantages of using CFST - Concrete - Filled Steel Tube, its utilization is still not maximal. Due to insufficient knowledge and limitations in the implementation of CFST-Concrete-Filled Steel Tube structure in the field, so further research is needed on the CFST-Concrete- Filled Steel Tube structure. Two specimens were tested in this study, i.e. beam-column steel tube with concrete filling (BKD-T) and beam-column steel tube without concrete filling (BKD-K). Beams which used in this structure used steel profile of IWF 200.100.5,5.8, with length of 1900 mm and column used steel profile with diameter of 213,9 mm with thickness of 5,3 mm and height of 1800mm. Beam and column were connected using a continuous plate and a circular diaphragm plate with thickness of 5.8 mm. Cyclic load was applied to the specimen using hydraulic actuator in the end of beam. The term of implementation is according to ACI 374.1-05 The test result showed that there was an increase in the maximum load on steel beams and steel tube columns with concrete filler. The maximum load in BKM-T of 28,49 kN and BKM-K of 27,64. The increasing of load in the specimen with concrete filler is 0,85 kN. Stiffness cycle at BKM-T equal to 1,01, while at BKM-K equal to 0,88. Increased stiffness of cycles on concrete fillings test object of 0,13.
Kata Kunci : komposit, CFST, balok-kolom tabung baja, siklik