KUALITAS REPOSITORI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DALAM PEMERINGKATAN REPOSITORIES WEBOMETRIC (RANKING WEB OF WORLD REPOSITORIES)

VINCENTIUS WIDYA I., Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si.

2017 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Pembuatan Repositori Institusi (RI) di Indonesia sebagian besar didasarkan pada tujuan mencapai peringkat tertentu di peringkat World Class University (WCU) dan Webometrics. Pada tahun 2017, RI PT yang masuk dalam pemeringkatan Ranking Web of World Repositories (Webometric Repositories) terdapat 68 RI PT atau 62% dan masih terdapat 43 RI PT atau 38% dari RI PT di Indonesia yang belum terindeks dalam pemeringkatan RWWR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas pengelolaan RI PT yang baik berpengaruh terhadap pemeringkatan RI PT dalam Ranking Web of World Repositories (RWWR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk dengan sampel penelitian RI PT yang terindeks dalam Ranking Web of World Repositories (RWWR) tahun 2017 area Indonesia. Pengumpulan data menggunkan kuesioner dengan memanfaatkan fasilitas Google Form untuk mengetahui kualitas RI PT dengan mengunakan indikator Westel (2006) yang mempengaruhi pemeringkatan Ranking Web of World Repositories (RWWR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwastatistik deskriptif dari variabel kebijakan pimpinan (KP), pendanaan (PD), hubungan dengan pusat digitalisasi (HP), pengukuran (PK), dan strategi preservasi (SP) secara umum dikategorikan berpengaruh terhadap kualitas pengelolaan RI PT. Untuk variabel perencanaan terintegrasi (PT), interoperabilitas (IO), dan promosi (PR) dapat dikategorikan sangat berpengaruh terhadap kualitas pengelolaan RI PT. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan SmarPLS bahwa kebijakan pimpinan (KP), perencanaan terintegrasi (PT), pendanaan (PD), hubungan dengan pusat digitalisasi (HP), pengukuran (PK), promosi (PR) dan strategi preservasi (SP) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas repositori institusi (KRI) dengan tingkat hubungan > 1,96. Sedangkan interoperabilitas (IO), hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa t tabel < t statistik yakni 1,489 < 1,96 artinya interoperabilitas (IO) tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas repositori institusi (KRI). Untuk tingkat hubungan kualitas repositori institusi (KRI) terhadap pemeringkatan Repositories Webometrics (RWWR) didapatkan t tabel < t statistik yakni 0,155 < 1,96 yang artinya Kualitas Repositori Institusi PT (KRI) tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap permeringkatan Webometrics Repositories (RWWR).

The establishment of Institutional Repositories (IR) in Indonesia is largely aimed at achieving rank in the World-Class University (WCU) and Webometrics rankings. In 2017, there are 68 (62%) Higher Education Institutional Repository (HE IR) included in the Ranking Web of World Repositories (Webometric Repositories) and 43 (38%) HE IRs in Indonesia have not been indexed in the Ranking Web of World Repositories (RWWR) rating. This study aims to determine whether the quality of HE IR affects rankings in the Ranking Web of World Repositories (RWWR). This is a quantitative research of Indonesian HE IR indexed in the RWWR 2017. Data were obtained using Google-form questionnaires to determine the quality of HE IR based on Westel indicators (2006) that affect the Ranking Web of World Repositories (RWWR). The results show that regarding the descriptive characteristics of policy, the variables of mandates (KP), funding model (PD), relationship with digitalization center (HP), measurement (PK), and preservation strategy (SP) are generally categorized as having an effect on the quality of HE IR. Variables of integrated planning (PT), interoperability (OI) and promotion (PR) can be categorized very influential on the quality of HE IR. The result of hypothesis test using SmarPLS shows that mandates (KP), integrated planning (PT), funding model (PD), relationship with digitalization center (HP), measurement (PK), promotion (PR) and preservation strategy (SP) are positive and significant to the quality of institutional repositories (KRI) in which the relationship rate is > 1.96; while interoperability (OI) in the hypothesis test shows that t table <t statistics ie 1.489 <1.96. This means that interoperability (IO) does not positively and significantly affect the quality of institutional repositories (KRI). The correlation of institutional repository quality (KRI) and Webometrics Repository rating (RWWR) shows t table <t statistic is 0,155 <1,96 which means that the quality of institutional repositories (KRI) does not positively and significantly affect Webometrics Repositories (RWWR).

Kata Kunci : Repositori Institusi, Repositories Webometric