ABSES SEREBRI PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK
NADIA QORIAH F, dr. Noormanto, Sp.A(K); Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A(K)
2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KESEHATAN ANAKLatar belakang: Abses serebri sebagai komplikasi penyakit jantung bawaan sianotik dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas berat pada anak. Tujuan: Untuk melakukan pemantauan dan intervensi jangka panjang pada pasien penyakit jantung bawaan sianotik dengan abses serebri. Metode: Pemantauan dan intervensi jangka panjang terkait luaran pasien dengan abses serebri dan penyakit jantung bawaan sianotik yang belum dikoreksi Hasil: Dalam kurun waktu pemantauan selama 26 bulan, komplikasi dan sekuele abses serebri tidak ditemukan. Status gizi, perkembangan dan lingkungan anak menunjukkan perbaikan, namun penyakit jantung bawaan sianotik yang diderita belum berhasil dilakukan tindakan koreksi. Kesimpulan: Luaran pasien abses serebri dan penyakit jantung bawaan yang dipantau cukup baik, namun tindakan koreksi jantung masih perlu dilakukan untuk mencegah rekurensi abses serebri dan perbaikan kondisi anak.
disease that might lead to severe morbidity and even death. Objective: To perform long-term observation and intervention to patient with cyanotic congenital heart disease and brain abscess. Methods: Long-term observation and intervention regarding the outcome of patient with brain abscess and uncorrected cyanotic congenital heart disease. Results: During 26 months of observation, brain abscess sequelae was not found. Growth, developmental dan environmental status of the patient was good, however the surgical correction plan for the cyanotic congenital heart disease was not yet done because of several conditions. Conclusion: Long-term observation and intervention is important to achieve good outcome of patient with brain abscess and cyanotic congenital heart disease.
Kata Kunci : abses serebri, penyakit jantung sianotik