Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat ICCU Pada Pelaksanaan Pemeriksaan Fisik Sistem Kardiovaskuler
SUJIATI, Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.; Dr. dr. Sudadi, Sp.An., KNA. KAR.
2017 | Tesis | S2 KeperawatanLatar belakang: Pengkajian merupakan hal yang mendasar dalam praktek keperawatan dan merupakan salah satu komponen esensial dalam kompetensi pendidikan keperawatan profesional. Pelaksanaan pemeriksaan fisik oleh perawat saat ini tidak sepenuhnya dilakukan. Di Indonesia belum ada data dan penelitian terkait pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler yang dilakukan oleh perawat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya termasuk di ruang perawatan kritis. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perawat ICCU pada pelaksanaan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler. Metode: Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2017. Hasil: Hasil penelitian mayoritas responden dalam kategori jarang melakukan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler antara lain ketergantungan pada teknologi dan pada profesi lain (p = 0,035), budaya di ruangan (p = 0,015), tingkat rasa percaya diri (p = 0,001) dan role model (p = 0,001). Hasil analisis multivariat menunjukkan tingkat percaya diri merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai p = 0,038; koefisien regresi (r s) = 1,865. Kesimpulan: Kesimpulan, faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi perawat ICCU pada pelaksanaan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler antara lain ketergantungan pada teknologi dan pada profesi lain, budaya di ruangan, tingkat rasa percaya diri dan adanya role model, dengan faktor yang paling dominan adalah tingkat percaya diri.
Background: Assessment is fundamental in nursing practice and is one of the essential components in the competence of professional nursing education. Implementation of physical examination by nurses is currently not fully done. In Indonesia there is no data and research related to physical examination of cardiovascular system conducted by nurse and influencing factors including in critical care room. Objective: The objective of the study was to identify factors affecting ICCU nurses on the implementation of physical examination of the cardiovascular system. Methods: The research was done with descriptive analytic study using cross sectional design and conducted between May and June 2017. Results: The results of the study shows that majority of the respondents never did any cardiovascular physical examination. Factors that significantly influence the execution of physical examination of cardiovascular system including dependence to technology and other professions (p=0.035), room culture (p=0.015), confidence level (p=0.001) and role model (p=0.001). Multivariate analysis showed that confidence level p = 0,038; koefisien regresi (r s) = 1,865 was the most dominant factor. Conclusion: It could be concluded that factors that significantly affect the nurses of ICCU wards on the implementation of cardiovascular physical examination were, among others, dependence to technology and other professions, room culture, confidence level, and role model, with the most dominant factor was the level of confidence.
Kata Kunci : : faktor-faktor pengaruh, perawat ICCU (Intensive Cardiac Care Unit); pemeriksaan fisik, pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler, ruang ICCU