Laporkan Masalah

Evaluasi Aksesibilitas Portal Bagi Penyandang Tuna Netra (Totaly Blind People)

YASINTA KAMARATI, Ir.P.Insap Santosa,M.Sc.,Ph.D., Dr.Ir.Rudy Hartanto,M.T.

2017 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Tecnology Devide, kesenjangan teknologi menjadi masalah yang mengemuka ketika perkembangan teknologi mulai merambah ke berbagai aspek kehidupan, salah satunya pendidikan. Melalui tulisan ini, fenomena tersebut akan coba disoroti dari sudut pandang Aksesibilitas. Aksesibilitas meliputi kemampuan seseorang untuk dapat mengakses sebuah portal meskipun dengan keterbatasan, seperti halnya Tuna Netra, khususnya penyandang cacat mata total (totally blind person). Sebagai sebuah institusi yang terlibat secara langsung dalam bidang pendidikan, Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK), Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi (PUSTEKKOM) berupaya mengembangkan sebuah portal pendidikan yaitu www.radioedukasi.kemdikbud.go.id. Langkah penting dalam pengembangan portal ini salah satunya adalah mengupayakan aksesibilitas portal, yang ternyata masih belum optimal. Berdasarkan easy check, atau audit awal secara cepat didapatkan hasil portal radio edukasi masih belum dapat diakses secara optimal oleh user penyandang cacat mata, khususnya penyandang tuna netra. Melalui evaluasi aksesibilitas, diharapkan dapat dirumuskan standar aksesibilitas khusus bagi portal tersebut, yang kemudian akan diimplementasikan untuk pengembangan selanjutnya. Tujuan utama adalah agar portal dapat berfungsi optimal bagi seluruh siswa maupun user penyandang Tuna Netra, terutama buta total. Evaluasi menggunakan pedoman aksesibilitas yang telah dirumuskan oleh World Wide Web Consortium (W3C), Web Content Accessibility Guidance (WCAG) 2.0. Metode pendekatan penelitian menggunakan pedoman dalam Website Accessibility Conformance Evaluation Methodology (WCAG-EM), automated testing dengan aplikasi yang telah direkomendasikan dalam panduan Web Accessibility Initiative (WAI) dan user testing menggunakan aplikasi screen reader Job Access With Speech (JAWS). Evaluasi dilakukan pada seluruh halaman portal, mulai dari halaman beranda hingga halaman form daftar dan form login, atau sekitar 21 halaman portal. Berdasarkan evaluasi menggunakan metode tersebut ditemukan banyak ketidak sesuaian dengan pedoman WCAG 2.0. selain juga berbagai kendala yang dialami oleh user tuna netra ketika mengakses portal. Berdasarkan proses evaluasi diperoleh standar evaluasi khusus bagi user tuna netra yang sesuai dengan pedoman WCAG 2.0. dan rekomendasi yang dapat digunakan dalam proses pengembangan portal selanjutnya.

When technology devide become an issue, it’s covered allot of aspect of life, one of this is education. Through this paper this fenomena will be discuss on one big issues, web accessibility. Web accessibilty means that people with disabilities can use the Web, including visually impaired people (in this paper we will be focus on totally blind people). Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK), Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi (PUSTEKKOM), is trying to develop an educational portal www.radioedukasi.kemdikbud.go.id., as one of institution directly involved in education. The important step to develop this portal is seeking accessibility, which is still not optimal. Based on easy check, or quickly preliminary audit has found a result that radio edukasi portal still cannot be optimaly accesed by totally blind user. Through accessibility evaluation, it is expected to formulate specific accessibility standards for the portal, which will then be implemented for further development. The main pupose is for the portal to function optimally for all students and users with visual impairment, especially totally blindness. Evaluation using standart accessibility guideline from Website Accessibility Conformance Evaluation Methodology (WCAG-EM), automated testing using recomended application by Web Accessibility Initiative (WAI) and user testing using screen reader aplication, Job Access With Speed (JAWS). Evaluation is done on all portal pages, from home page till page form list and login form, or about 21 portal pages. Based from that evaluation using that metode, has been found allot of detail that unconform with WCAG 2.0. guideline. Other than that also found many obstacles by totally blind user when using the portal. Based on the evaluation process, there is a special evaluation standar for blind users conform with WCAG 2.0. and recommendations that can be used in the process of developing the next portal.

Kata Kunci : Evaluation, Education Website, Totally blind People, Web Content Accessibility Guidance (WCAG) 2.0 and Assistive Technology (screen reader).

  1. S2-2017-340653-abstract.pdf  
  2. S2-2017-340653-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-340653-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-340653-title.pdf